Selasa, 24 September 2013

[Recap] The Master's Sun Ep 04

The Master's Sun
Episode 04
 Episode kali ini diawali dengan senyum kepuasan dari Tae Yang. Pagi itu dia bangun dengan tenang dan menyadari bahwa disebelahnya ada Jong Won.
 Tae Yang tidak percaya dengan apa yang terjadi pada dirinya pagi itu, dia menganggap bahwa itu adalah mimpi. Dia berbicara dan tersenyum dengan bahagia.
 Saat sadar dia bahkan bergandengan tangan dengan Jong Won semakin membuatnya tidak percaya dengan mimpinya itu, dia tidak ingin terbangun saat ini. Tidak bagi Jong Won yang bangun karena ocehan Tae Yang, dia bangun dengan membuka matanya seolah tersadar dari mimpi buruk.
 Tae yang yang masih menganggap itu mimpi bahkan berbicara dengan manja dengan Jong Won yang baru saja bangun. Jong Won dengan segera menguasai pikirannya dan menyadarkan Tae yang bahwa ini bukan mimpi dan kali ini Jong Won bertanya pada Tae Yang siapa dia saat ini.
 Karena melihat reaksi Tae Yang, Jong Won sadar bahwa wanita yang bersamanya ini adalah Tae Yang yang dikenalnya. Awalnya Tae Yang tidak mengerti apa yang dibicarakan Jong Won tapi akhirnya dia sadar bahwa dia kemarin tidak sadar dan bukan dirinya sendiri.
 Bagi Tae Yang mungkin itu adalah mimpi indah, tapi bagi Jong Won itu adalah mimpi terburuk. Jong Won menjelaskan bahwa mereka hanya tidur dan bergandengan tangan saja dan jangan memperbesar masalah. Tae Yang mengerti dan ini merupakan hal yang biasa baginya.
 Tae Yang tersadar bahwa dia tidak berada di rumahnya. Jong Won mengatakan bahwa ini adalah rumahnya, Tae Yang tidak terkejut dan bahkan mengatakan bahwa rumah Jong Won sangat bagus. Jong Won heran dengan reaksi Tae Yang yang biasa saja karena bangun di tempat asing. Kalau wanita normal pasti berpikir yang tidak-tidak dan takut, tapi Jong Won sadar bahwa Tae Yang adalah wanita yang tidak biasa. Tae Yang bahkan menjawab dengan santai, bahwa dia sudah biasa mengalami hal seperti ini, bahkan dia pernah bangun di sebuah makam.
 Tae Yang menjelaskan bahwa tidak semua hantu itu jahat, bahkan mereka kadang membantu Tae Yang dan melindunginya dari orang jahat. Yang dikhawatirkan Jong Won bukan masalah itu, tapi bagaimana reaksi orang yang melihat Tae Yang jika dia sering berada ditempat yang tidak biasanya.
 Tae Yang jadi mengingatnya, saat dia bangun di sebuah makam dan ada keluarga yang berziarah tentu saja mereka lari ketakutan karena melihat Tae Yang yang muncul di depan mereka.
 Setelah itu Tae Yang sadar, apakah Jong Won juga seperti mereka karena dia bangun atau muncul di depan Jong Won tiba-tiba. Tentu saja Jong Won merasa kaget, tapi Tae Yang membela diri dia bangun dengan tenang dan tidak menakuti Jong Won.
 Sebenarnya bukan masalah itu yang membuat Jong Won ketakutan karena ada Tae Yang di rumahnya. Terima kasih pada Tae Yang karena kedatangan Tae Yang semalam, banyak tamu di rumahnya yang datang dan pergi seenaknya.
 Jong Won memberitahu semua ulah Tae Yang semalam setelah datang ke rumahnya. Tae Yang merengek seperti anak kecil, karena jengkel akhirnya Jong Won memegang Tae Yang dan hantu itu pergi. Tae Yang yang setengah sadar meminta air, begitu Jong Won pergi hantu lain merasuki Tae Yang dan membuatnya berdansa ria.
 Begitu seterusnya, saat Jong Won jauh dari Tae Yang banyak hantu yang merasuki Tae Yang, sampai bahkan ada anjing yang merasukinya.
 Tae Yang berperilaku seperti anjing dan Jong Won hanya melihatnya saja bahkan memperlakukannya seperti anjing, tapi Jong Won kaget juga saat Tae Yang benar-benar melakukan apa yang diperintahkannya.
Tae Yang menjelaskan hal itu terjadi kalau dia dalam keadaan tidak sadarkan diri, untuk itulah dia tidak pernah tidur dengan nyenyak. Tapi karena ada Jong Won, untuk pertama kalinya dia bisa tidur dengan nyenyak dan dia menyukainya, tentu saja Jong Won membencinya. Semalam baginya Tae Yang hanyalah seekor anjing - Dog Gong Shil bukan Tae -Cahaya.
 Tae Yang sadar bahwa kemarin dia pergi minum dan tidak merasa meminum minuman keras, kenapa dia bisa tidak sadarkan diri. Hal terakhir yang dia ingat adalah dia ingin mencari udara segar dan dia melihat Hee Joo.
 Setelah bertemu Hee Jo, baru Tae Yang benar-benar tidak sadar diri sepenuhnya. Apa karena Hee Joo dia bisa ada di rumah Jong Won?
 Jong Won mengingat kejadian semalam, dia memang bertemu dengan Hee Joo dalam tubuh Tae Yang.
 Hee Joo berbicara sebentar dengan Jong Won, dia mengingatkan Jong Won betapa dulu Jong Won begitu mencintainya. Kali ini Jong Won tidak terpengaruh dengan Jong Won dan meminta Hee Jo mengembalikan semua miliknya dan mencabut kutukan yang menyebar karena ulah Hee Joo. Hee Jo begitu merindukan Jong Won dan berusaha memegang Jong Won, tapi tentu saja karena Hee Joo memegang Jong Won, dia malah menghilang dan membuat Tae Yang tidak sadarkan diri.
 Di tempat Tae Yang tinggal, Kang Wo yang tau bahwa Tae Yang tidak pulang malam itu mulai masuk ke rauangan Tae Yang dan melihat bagaimana Tae Yang hidup. Dia merasa aneh dengan kondisi rumah Tae Yang. Melihat berbagai macam piala kejuaraan yang dimiliki Tae Yang, dia heran kenapa Tae Yang bisa hidup seperti saat ini dan berkeliaran dengan wajah seperti itu.
 Tae Yang dan Jong Won berbicara serius. Jong Won mulai mencari solusi dan melihat bahwa apa yang dikatakan Tae Yang selama ini tentang dirinya benar. Jong Won akhirnya memutuskan Tae Yang akan menjadi radar baginya untuk menemukan perhiasan yang diambil oleh Hee Jo. Tae Yang mengerti apa maksud Jong Won, dia dengan senang hati melakukannya dengan begitu dia bisa memegang Jong Won.
 Jong Won memikirkan tempat untuk menempatkan radarnya, tanpa malu-malu Tae Yang meminta ia ingin ada di dekat Jong Won. Dalam pikiran Tae Yang, tampat itu adalah tempat Sek.Kim. Dia ingin menggantikan posisi Sek.Kim.
 Mengerti apa maksud Tae Yang, Jong Won langsung memotongnya. Sekretaris adalah wajahnya, dengan wajah Tae Yang itu akan menurunkan harga dirinya. Tae Yang berjanji akan berubah, bukan masalah itu yang dikhawatirkan Jong Won. Selain wajah juga harus menyankut otak. Tae Yang membela diri lagi, bahwa dia sangat pintar sebelum dia mengalami kecelakaan, karena dia tidak bisa tidur dai menghasbiskan waktunya untuk belajar dan dia menguasai beberapa bahasa asing.
 Jong Won yang memang tidak tertarik menempatkan Tae Yang jadi sekretarisnya tidak memperdulikan omongan Tae Yang. Dia meminta Tae Yang sementara bekerja seperti biasa tanpa membuat ulah sampai dia menemukan posisi yang cocok untuk Tae Yang.
 Tae Yang menerima nomor hp Jong Won, dia sangat senang mendapatkan nomor itu. Dengan adanya nomor itu dia bisa berlindung kepada Jong Won. Dia menjelaskan bagaimana kehidupannya setelah kecelakaan dan bagaimana dia mengecewakan kakaknya dengan adanya Jong Won mungkin dia bisa hidup normal tanpa membuat kakaknya khawatir. Jong Won yang mengerti dan kasian akhirnya memberikan nomor hp.nya lagi, nomor hp sebelumnya yang dia berikan pada Tae Yang sebenarnya adalah nomor hp Sek.Kim. Tae Yang yang mendengarnya tidak percaya tapi dia senang karena dia mendapatkan nomor asli Jong Won. Jong Won memberikan nomor hp.nya tentu saja dengan banyak syarat. Hanya boleh menggunakan jika benar-benar Tae Yang membutuhkannya dan dia tidak menerima pesan berupa tulisan.
 Tae Yi pagi itu sudah berada di sebuah salon, tanpa dia sadari dia dirasuki oleh hantu kecantikan (ndak tau namanya,jadi nyebutnya ini saja he he he). Hantu itu selalu membisikkan agar wanita lebih tampil cantik, cantik dan cantik lagi.
 Kang Wo yang keluar dari rumah Tae Yang sadar bahwa dia ketahuan oleh kedua bersaudara Lee. Walau alasan apapun kedua bersaudara Lee tidak percaya dengan Kang Woo. Kang Woo akhirnya menyuap mereka dengan es cream dan mengatakan bahwa sebenarnya dia menyukai Tae Yang.
 Kedua bersaudara Lee melihat peluang untuk memanfaatkan Kang Wo juga dan bersedia membantu Kang Wo. Begitu Tae Yang pulang, mereka memberi Tae Yang es cream dari Kang wo dan mengatakan bahwa Ahjusi (Kang Wo) menyukai Tae Yang, tapi Tae Yang harus berpura-pura tidak tahu. Kang Wo bertemu dengan Tae Yang, Tae Yang berusaha mengelak bahwa dia bertemu dengan kedua bersaudara Lee, tapi Kang Wo tau kalau Tae Yang sudah bertemu mereka dari es cream yang dibawanya. Kang Wo meminta Tae Yang mempertimbangkannya. Tae Yang masih tidak percaya dengan apa yang dialaminya. Kang Wo melaporkan perkembangan penyelidikannya pada ayah Jong Won. Ayah Jong Won saat itu berada di luar negeri juga masih dalam penyelidikan untuk perhiasan yang berhasil diambil oleh penculik Jong Won.
 Jong Won yang pagi itu bertemu dengan Sek. Kim meminta Sek.Kim memikirkan sebuah posisi dan tempat yang strategis. Tempat yang dekat dengannya tapi dia tidak perlu melihatnya, sedangkan posisi yang tidak terlalu penting dan jauh dari keramaian (intinya nanti Tae Yang tidak akan mengganggu dan tidak diketahui oleh pihak luar tentang keberadaannya). Sek.Kim hanya mendengarkan tapi juga bingung juga dengan permintaan Jong Won.
 Tae Yi yang masih terpengaruh oleh hantu itu mulai bersikap aneh dan terobsesi dengan kencantikannya, dan bahkan dia mulai mengkhayal tentang masa lalunya yang selalu menjadi banyangan Tae Yang.
 Tae Yi pergi ke Kingdom Mall dan bertemu dengan Tae Yang yang bersih-bersih. Tae Yang merasa risih dengan keberadaan Tae Yi yang menyapanya.
 Tae Yi sengaja mendekati Tae Yang untuk mengejeknya, Tae Yang sadar itu tapi tetap diam saja. Saat Tae Yang sadar bahwa ada hantu di dekat Tae Yi, dia lari ketakutan dan tanpa sadar bertabrakan dengan Kang Wo yang juga melihat Tae Yi dan Tae Yang bersama. Kang Wo terkejut melihat sikap Tae Yang seperti itu.
 Tae Yang melarikan diri di dekat ruangan Jong Won. Tae Yang sadar bahwa dia menampakkan kelemahannya di depan Tae Yi, dan parahnya lagi ada Kang Wo di sana. Jong Won yang tiba-tiba muncul dan mulai menggoda Tae Yang karena meringkuk dipojokkan. Tae Yang menjelaskan bahwa dia bertemu dengan Tae Yi dan melihat sosok yang menakutkan ada di sekitar Tae Yi.
 Jong Won membela Tae Yi, mungkin itu karena Tae Yang merasa malu bertemu dengan Tae Yi. Tapi Tae Yang sepertinya sudah tidak mempunyai rasa malu, bukannya dia sering muncul ditempat yang tidak seharusnya dan bahkan disebuah makam
 Tae Yang sadar bahwa dia memang sepertinya sudah kehilangan rasa malunya, apa lagi sekarang dia sudah bisa bernafas dengan tenang sejak bertemu dengan Jong Won. Tae yang berusaha memegang Jong Won, tapi tentu saja dihindari oleh Jong Won.
 Tae Yang sadar bahwa dia berada di tempat Sek.Kim, dia membanyangkan dia berada disitu, tapi banyangan itu segera dihapus oleh Jong Won karena dia tidak akan menempatkan Tae yang di sana. Tae yang beralasan kalau Jong Won ingin bertemu dengan Hee Joo, maka dia harus ada di dekat Jong Won, tentu saja Jong Won tahu itu tapi tetap saja dia tidak akan membuat Tae Yang ada di sisinya.
Malam itu tanpa sengaja Kang Wo melihat Tae Yang di jalan. Tae Yang yang tidak sadar ada Kang Wo menyebrang jalan dengan menunduk. Begitu dia berjalan dia ketakutan sendiri dan memilih jalan memutar. Kang Wo yang melihatnya merasa aneh, tapi tetap mengikuti Tae Yang. Tae Yang melewati toko dekat tempat dia tinggal, tapi lagi-lagi dia ketakutan, tapi karena itu jalan satu-satunya mau tidak mau dia lewat situ juga. Tae Yang melihat bahwa nenek yang mempunyai toko di jalan tadi telah meninggal, dia memastikan ke Ajummah penjaga tempat dia tinggal. 
 Tae Yi semakin parah saja sejak dirasuki dengan hantu itu, dia semakin merasa ingin cantik dan bahkan bagi orang normal dandanannya semakin aneh dan menakutkan.
Tae Yang yang diikuti oleh hantu nenek yang baru meninggal itu menemui Jong Won meminta perlindungan pada Jong Won. Jong Won tentu saja menolaknya, dan jika ingin menyentuhnya maka segera temukan Hee Jo.
Tae Yang semakin fruastasi dan Jong Won semakin menggoda Tae Yang dengan mendekatkan tangannya pada Tae Yang, ATe YAng melihatnya dan seperti mata kelaparan ia ingin memegangnya tapi dia berhasil menahannya. Tae Yang ingin segera menemukan Hee Jo, tapi Jong Won meminta Tae Yang untuk mencari tau semuanya kepada Sek.Kim.
 Sek.Kim menceritakan kecelakaan Hee Jo pada Tae Yang.
 Jong Won berada di tempat kejadian dan Sek.Kim juga menjelaskan bahwa penculik itu meneror ayah Jong Won agar menuruti permintaannya dan untuk memastikan Jong Won hidup setiap 30 menit sekali dia menelepon dan Jong Won membaca sebuah novel pembunuhan.
 Akibat itulah yang membuat Jong Won trauma dan tidak bisa membaca, Tae Yang mengerti hal itu dan merasa kasian pada Jong Won.
 Setalah Jong Won berhasil ditukar dengan tebusan, penculik itu masih tidak mau melepaskan Hee Joo. Hee Jo masih disandera, dan saat itu terjadi aksi kejar-kejaran yang menewaskan Hee Joo. 
 Salah satu alasan Jong Won tidak mempercayai ayahnya adalah ini, apakah benar ayahnya menebus jaminan untuk dirinya dan Hee Jo, atau hanya dirinya saja atau bahkan tidak sama sekali. Penyesalan Jong Won adalah, Hee Jo mati did epan matanya sedangkan dia tau bahwa Hee Jo salah satu penculiknya.
 Jong Won melihat perkembangan Giant Mall yang akan dibuka di dekat Mallnya, Sek.Kim tau Jong Won hanya menghindar dari semua kejadian yang dialaminya. Jong Won mengajak Sek.Kim untuk melakukan inspeksi ke Mallnya.
 Tanpa sengaja Tae Yang melihat Tae Yi dan tidak percaya bahwa modelnya bisa seperti itu. Dia ingat ucapan Tae Yang. Tidak ingin model perusahaannya menjadi anjing juga ia harus melakukan sesuatu.
 Paman dan Bibi Jong Won makan bersama Jong Won. Bibi merencanakan kencan buta Jong Won. Paman meminta Bibi untuk tidak memaksa Jong Won apalagi Jong Won sedang dekat dengan seseorang. Maksud Paman ingin memojokkan Jong Won dengan Tae Yang, apalagi dia melihat Tae Yang pernah pagi sebelumnya keluar dari rumah Jong Won.
 Lucunya Bibi malah menyinggung Tae Yang dengan nama yang salah yaitu Bang Shil. Paman ingin membenarkan tapi langsung dipotong oleh Jong Won bahwa namanya adalah Tae Gong Shil.
 Jong Won mengerti maksud pembicaraan mereka. Dia membenarkan bahwa Tae Yang adalah pegawainya, dan mereka memang dekat. Dia pernah memberikan tumpangan, mengundangnya ke rumah, dsb tapi bukan untuk membersihkan mobil atau rumahnya. Dan Jong Won berencana membuatnya berada disisinya.
Bibi tidak percaya dengan apa yang dikatakan dengan Jong Won, Jong Won berkata dia akan dekat dengan Tae Yang tapi bukan  seperti apa yang mereka pikirkan karena yang Tae Yang inginkan hanyalah tubuhnya
 Bibi semakin tidak percaya dengan hubungan seperti itu, dan tidak percaya dengan keponakannya bisa memiliki hubungan seperti itu. Jong Won meminta Paman dan Bibinya tidak mengkhawatirkannya.
 Jong Won meminta Pamannya untuk menekan gosip yang berkembang dan Bibi tetap menjalankan rencana kencan buta yang direncanakan tanpa perlu mengkhawatirkan Tae Yang.
 Jong Won sendiri sebenarnya tidak percaya dengan apa yang dia lakukan, tapi melihat bahwa Tae Yang satu-satunya dia bisa mendapatkan tebusannya dulu mau tidak mau dia menyakinkan dirinya sendiri. Apalagi dia harus mulai membiasakan melihat keanehan Tae Yang.
 Tae Yang yang saat itu bersih-bersih dan diganggu oleh hantu kaget juga karena hantu itu tiba-tiba hilang saat seseorang memegang pundaknya. Tae Yang tentu saja langsung tersenyum karena sadar ada Jong Won di dekatnya.
Jong Won meminta Tae Yang mendekati Tae Yi dan mengusir hantu itu agar modelnya bisa bersikap normal.
 Tae Yang menolaknya karena dia takut dengan hantu di dekat Tae Yi. Jong Wo tau sebenarnya Tae Yang malu dengan kondisinya saat ini, Tae Yang membela diri bahwa tidak seperti itu.
 Dulu dia adalah Big Sun dan Tae Yi little Sun, jadi tidak mungkin dia merasa rendah diri. Jong Won tidak mau tau, yang ia inginkan Tae Yang menyelesaikan masalahnya karena dia adalah radarnya yang mahal (10 juta WON)
 Malam itu lagi Kang Wo bertemu dengan Tae Yang, Tae Yang mencoba menjelaskan kejadian sebelumnya karena dia lari begitu saja. Kang Wo mengerti dan tidak mempermasalahkannya. Bahkan karena Kang Wo, Tae Yang jadi berani dan percaya pada dirinya sendiri.
 Kali ini Kang Wo mengajak Tae Yang untuk melewati jalan normal dan tidak memutar. Tae Yang senang dengan ajakan Kang Wo walau sebenarnya masih ada hantu di sepanjang jalan itu.
 Dalam acara di Kingdom Mall, Tae Yi muncul dengan dandanan yang sangat mencolok. Paman dan Sek.Ahn kaget melihatnya, tapi membiarkannya. Paman melihat Tae Yang dan meminta Tae Yang untuk membantunya.
 Paman sebenarnya ingin melihat reaksi Jong Won saat melihat Tae Yang berada dalam pesta mereka. Tae Yang melihat Tae Yi dan mulai menyakinkan pada Tae Yi agar tidak terpengaruh dengan sebuah bisikan apapun dan percaya pada dirinya sendiri.
 Akhirnya Tae Yi sadar dan tidak percaya dengan penampilannya itu. Jong Won melihat Tae Yang dan mendekatinya. Tae Yang kaget melihat Jong Won yang tiba-tiba muncul, dan bertanya apa yang dilakukan Jong Won di sini?
 Tentu saja pertanyaan itu terbalik, karena ini adalah acara Kingdom jadi tidak aneh kalau Jong Won ada di situ, berbeda dengan Tae Yang yang muncul dengan pakaian seperti itu. Jong Won tapi tidak mempermasalahkannya dan meminta Tae Yang memasang radarnya.
 Tae Yang memberikan informasi menarik kepada Jong won terkait seorang wanita, dan wanita itu ternyata yang akan menjadi pasangan kencan buta Jong Won. Tentu saja Jong Won senang dengan informasi itu, jadi dia bisa mempersiapkan strategi agar bisa menolak perjodohan itu.
 Jong Won akan memberikan hadiah berupa minuman mahal, tapi Tae Yang menolaknya dan mengingatkan Jong Won apa yang akan terjadi kalau dia mabuk. Jong Won ingat, dan tidak bisa membiarkan Tae Yang menjadi anjing untuk saat ini.
 Jong Won jadi punya pikiran untuk membuat Tae Yang mabuk jika dia ingin bertemu dengan Steve Jobs idolanya. Tae Yang menanggapinya, hal itu mungkin saj bisa terjadi tapi dengan begitu mereka akan pergi ke Amerika.
 Jong Won menyadari idenya itu, dan siapa tau dengan begitu dia akan menemukan hal baru yang menguntungkan. Jong Won berpura-pura menyeriusi idenya itu.
 Saat berdikusi dengan Tae Yang terkait radar yang dimiliki Tae Yang, Kang Wo tidak sadar melihat mereka. Tentu saja dengan pikiran mencurigai mereka.
 Jong Won yang menunggu CEO Giant Mall masih berbicara dengan Tae Yang dan meminta Tae Yang tetap menyalakan radarnya saat CEO Giant Mall datang. Sek.Kim memberitahu bahwa CEO Giant Mall ingin bertemu dengan Jong Won secara pribadi.
 Jong Won menunggu dengan Tae Yang di ruangannya, saat mereka berbicara tanpa sengaja mereka membicarakan tentang hantu-hantu yang datang kepada Tae Yang. Mereka datang saat memerlukan bantuan dan akan pergi jika keinginan mereka tercapai. Jong Won tidak akan mengijinkan Hee Joo melakukan hal itu kepadanya.
 Bagaimana bisa Hee Jo muncul dan pergi sesukanya, melihat hal itu akhirnya Tae Yang memberanikan diri untuk menghibur Jong won. Tae Yang mengingat sesuatu saat dia bertemu dengan Hee Jo, tapi tentu saja ucapan itu tidak pernah diucapkan Hee Jo.
 Jong won sadar dan akhirnya mengusir Tae Yang dan agar tidak menemuinya lagi. Tidak mungkin Hee Jo berkata seperti itu, karena dia sangat mengenal siapa Hee Jo. Jangan pikir TAe YAng bisa membodohi Jong Won walau tidak bisa melihat Hee Jo. Tae Yang merasa bersalah pergi dari hadapan Jong Won. Niat baiknya untuk menghibur Jong Won tidak berhasil dan dia harus kehilangan tempat berlindungnya.
 Sek.Kim datang dan mengatakan bahwa CEO Giant Mall akan datang terlambat karena ada kecelakaan di daerah Kingdom Mall. Jong Won uring-uringan sendiri, sampai kapan dia harus menunggu (maksudnya Tae Yang), sedangkan Sek.Kim mengira adalah CEO Giant Mall.
 Jong Won memastikan lagi bahwa kecelakaan itu terjadi di sekitarnya, dan Sek.Kim membenarkannya dan bahkan menambahkan banyak korban jiwa, Jong Won mulai khawatir. Dia berulang kali melihat hp.nya karena tidak ada panggilan yang masuk.
 Tae Yang yang mulai sadar bahwa ada kecelakaan besar mulai merasa ketakutan dan melihat banyak hantu yang keluar dari area kecelakaan itu. Dia tidak bergerak dan hanya bisa melihat kejadian itu.
 Saat ketakutan itulah dari arah belakang ada yang menariknya dan memeluknya, Jong Won muncul dan memeluknya dan mengatakan bahwa pelindungnya sudah datang dan bersembunyilah. Tae Yang masih diam dan tidak percaya dengan apa yang dialaminya.

Tidak ada komentar: