Kill Me, Heal Me
Episode 12
Dalam ingatan Do Hyun, ia mengingat bahwa setiap kali ia melakukan kesalahan ayah akan menghukumnya. Tapi sepertinya bukan karena ayah ingin memukul Do Hyun, tapi karena ayah ingin Do Hyun tidak sepertinya. Dan sepertinya ayah juga mengancam akan melukai Ri Jin kecil sehingga Do Hyun berusaha melindungi Ri Jin dari kemarahan ayah. (Mungkin salah satu faktor kenapa ayah menyelamatkan Do Hyun dari insiden kebakaran juga karena sepertinya ayah sayang pada Do Hyun, tapi ia melakukannya dengan cara yang salah dan lebih mendekati obsesi)
Do Hyun masih merasa kesakitan karena mengingat sebagian ingatannya, dan berusaha melawan keinginan kuat Se Gi untuk menguasai tubuhnya lagi dan Do Hyun berusaha keras untuk tidak kehilangan kesadarannya lagi sampai para pengawal nenek datang dan membawa Do Hyun pergi dari samping ayah.
Sementara itu Ri Jin berusaha mencari alasan Ri On melakukan semua penyelidikan terhadap Seung Ji group. Ri On berusaha mencari alasan yang tepat untuk Ri Jin dan terdiam dengan semua perkataan Ri Jin.
Do Hyun dibawa kehadapan nenek. Nenek langsung menampar Do Hyun begitu melihatnya dan melampiaskan kemarahannya pada Do Hyun karena berani mengancamnya. Karena ia bukan Se Gi, jadi Do Hyun diam saja diperlakukan seperti itu oleh nenek. Do Hyun bahkan meminta maaf karena perbuatannya walau ia belum tahu apa yang dilakukan Se Gi terhadap nenek sehingga membuat nenek marah. Do Hyun sadar nenek membenci ibu dan dirinya dan bahkan melarang mereka mendekati ayah tapi untuk sementara ini dia tidak bisa menjelaskan perbuatannya itu pada nenek.
Nenek mulai menyadari sesuatu yang aneh. Do Hyun yang ada di depannya tidak seperti yang sebelumnya yang mengaku bahwa ia mengingat masa lalunya dan bahkan berani mengancam nenek, yang sekarang di depannya malah bertanya pada nenek tentang anak lain selain dirinya. Awalnya Do Hyun akan bertanya apakah ayah yang telah menganiayanya, tapi ia mengurungkan niat itu.
Kembali ke kamar Ri On. Ri On akhirnya berhasil membuat alasan bahwa itu karena rasa ingin tahunya sebagai penulis, tapi Ri Jin tidak mau menerima alasan itu dan berusaha terus mengejar Ri On untuk memberikan alasan yang sebenarnya. Ri On mengaku bahwa ia tahu Do Hyun, dan akhirnya ia mengakuinya pada Do Hyun bahkan ia rela memberikan hak cipta OMEGA pada Do Hyun.
Ri On pergi dengan membereskan datanya secara terburu-buru agar Ri Jin tidak melihat lebih jauh sebelum semuanya terlambat dan beralasan akan mengantar Ri Jin pergi. Ri Jin masih tetap mengejar Ri On untuk meminta penjelasan karena Ri On memintanya merahasiakan Do Hyun pada ayah dan Ibu. Awalnya Ri On terlihat salah tingkah dan berusahan mengalihkan perhatian Ri Jin, tapi kemudian ia mendapat ide dan berhasil memojokkan Ri Jin.
Ri On tidak ingin orang tua mereka tahu dan menjadi khawatir karena Ri Jin tinggal satu rumah dengan Do Hyun dan pasien itu ternyata tidak tua, Ri Jin kali ini kehilangan kata-kata. Perdebatan mereka akhirnya dipisahkan oleh kemunculan ayah yang meminta bantuan Ri Jin karena tangan ibu terluka. Tentu saja sebelumnya Ri jin sempat memukul mulut Ri On yang bertanda Ri Jin meminta Ri On menjaga rahasianya.
Do Hyun keluar dari kamar kerja nenek dengan penuh pikiran, dan karena ingin menanyakan sesuatu pada ibu, ia mencari ibu. Ajumma memberi tahu bahwa ibu Do Hyun sudah pergi ke LN dan Do Hyunlah yang mengirim ibu pergi. Do Hyun kaget tapi untuk sementara ia tidak bisa memikirkan kejadian apa saja yang dilakukan Se Gi pada dirinya.
Selepas dari Ri Jin, Ri On membakar foto ibu Ri Jin yang berhasil ia sembunyikan dari Ri Jin.
Do Hyun yang pulang menggunakan taxi tanpa sadar melihat banyangan ayah pada supir taxi dan ia otomatis merasa ketakutan, dan kehilangan kontrol pada dirinya. Ia keluar dari taxi dengan ketakutan dan ia merasa sedih karena kenapa harus dirinya yang diperlakukan seperti itu oleh ayah. Do Hyun terduduk lemas di depan rumahnya.
Begitu masuk, ia langsung mencari Ri Jin. Ia begitu khawatir karena tidak bisa menemukan Ri Jin sampai Sek.Ahn datang dan menjelaskan bahwa Ri Jin dalam perjalanan ke rumah Do Hyun. Sek. Ahn senang karena Do Hyun kembali. Sek. Ahn bertanya kenapa Do Hyun bisa mempunyai pikiran ia melukai Ri Jin? Do Hyun mengingat ancaman Se Gi, dan langsung bertanya pada Sek. Ahn bagaimana kondisi Chae Yeon? ( Bagaimanapun juga Se Gi belum tahu kalau Do Hyun sudah mulai menyukai Ri Jin, dan yang diketahui Se Gi adalah Chae Yeon adalah wanita Do Hyun).
Chae Yeon saat itu sedang berdikusi dengan ibu tentang keputusannya, terlihat ia bimbang tentang pernikahannya sampai akhirnya ia menerima telp dari Do Hyun. Do Hyun menyoba meminta Chae Yeon melupakan tindakannya dan tidak mengambil hati semua ucapannya. Ki Joon yang menghubungi Chae Yeon ditolak berbicara oleh ibu Chae Yeon karena Chae Yeon sedang berbicara pada Do Hyun.
Do Hyun merasa heran karena baru kali ini ia tidak sadarkan diri cukup lama dan tidak tahu apa saja yang telah dilakukan oleh Se Gi. Sek. Ahn meminta Do Hyun agar menjadi orang yang kuat sehingga tidak bisa dikalahkan oleh Se Gi. Do Hyun meminta Sek. Ahn menyelidiki masa lalunya terutama anak selain dirinya dan perbuatan Se Gi selama menjadi dirinya.
Ri Jin diantar ayah dan ibu pergi. Ri jin mengeluh malas mengantar Ri Jin. Ayah yang mendengarnya merasa marah pada Ri On karena berkata begitu dan menawarkan ia yang mengantar Ri Jin. Mendengar itu Ri Jin dan Ri On secara bersamaan berkata tidak dan membuat ayah dan ibu kaget. Selain itu ayah juga meminta agar Ri On membawa Perry ke rumah mereka lagi. Ri On dan Ri Jin berusaha menghentikan ayah dan berusaha mencari alasan agar ayah tidak mengundang Perry. Ibu khawatir Perry kehabisan makanan yang ia berikan, tapi tanpa sengaja Ri Jin mengatakan bahwa makanan itu masih banyak karena Do Hyun tidak menyentuhnya sama sekali sebelum Ri On menginjak kaki Ri Jin agar tidak berkata lebih jauh lagi.
Menyadari apa yang ia katakan, Ri Jin meralat kata-katanya dengan berpamitan dengan keras pada ayah dan ibu karena kesakitan kakinya diinjak oleh Ri On. Ibu yang melihat tingkah aneh Ri Jin malah terlihat khawatir.
Dalam perjalan Ri On merasa mereka seperti penipu, Ri On bahkan harus terlibat dengan semua tindakan Ri Jin ini. Ri On meminta Ri Jin membawa Do Hyun ke rumah mereka, dibandingkan hanya Ri Jin sendirian, keluarga mereka akan lebih mengerti situasi Ri Jin. Ri Jin merasa terharu dengan perkataan Ri On, tapi Ri On menghentikan sanjungan Ri Jin dan bertanya tentang Se Gi karena ia berbeda dengan Do Hyun. Ri Jin menjelaskan bahwa Se Gi tidak seperti itu, dan Ri Jin mengingatkan tentang seseorang yang seharusnya lebih dihindari dari Se Gi karena ia lebih berbahaya.
Ri Jin mengingat Yo Na yang berusaha mendekati Ri On. Ri On yang penasaran dengan orang yang lebih bahaya dari Se Gi merasa bingung karena Ri Jin tidak mau memberitahunya.
Sek. Ahn sebenarnya merasa khawatir karena meninggalkan Do Hyun sendirian, tapi ia percaya bahwa Ri Jin akan datang dan tidak perlu khawatir. Sek. Ahn sadar bahwa Do Hyun sedang menunggu Ri Jin. Saat Sek. Ahn pergi tiba-tiba Chae Yeon datang dan langsung memeluk Do Hyun.
Do Hyun tidak tahu apa yang terjadi karena Chae Yeon tiba-tiba memeluknya dan berkata ia akan menjadi gila karena ia melukai harga dirinya sendiri. Belum sempat Do Hyun bertanya pada Chae Yeon apa yang terjadi. Ri Jin melihat mereka berdua dan merasa khawatir karena mengira Do Hyun adalah Se Gi.
Dengan perasaan siap perang, Ri Jin menghampiri Do Hyun dan Chae Yeon dan berusaha memisahkan mereka. Do Hyun kaget dengan kemunculan Ri jin yang tiba-tiba dan tidak mempunyai kesempatan menjelaskan siapa dirinya karena Ri Jin selalu memotong ucapannya.
Ri Jin berusaha meminta maaf pada Chae yeon dan meminta tidak mengingat semua perbuatan Do Hyun pada dirinya. Tanpa peduli pada Do Hyun, Ri Jin menjewer telinga Do Hyun dan membawanya masuk ke dalam rumah dengan meninggalkan Chae Yeon yang kebingungan melihat aksi mereka.
Ri Jin marah pada Do Hyun yang mengira ia adalah Se Gi dengan mengingatkan perjanjian mereka. Do Hyun hanya diam saja melihat Ri Jin berkata tanpa henti tanpa memberikan kesempatan padanya untuk menjelaskan siapa dirinya.
Melihat kekhawatiran Ri Jin pada dirinya, Do Hyun tanpa sengaja tersenyum dan membuat Ri jin mengira Se Gi sedang berakting menjadi Do Hyun. Tapi lama-lama akhirnya Ri jin ragu dengan ucapannya karena orang yang di depannya seperti Do Hyun tapi tidak mungkin itu terjadi.
Do Hyun menenangkan Ri Jin dengan mengambil tangan Ri Jin dan mengatakan bahwa Ri jin terlihat tidak senang melihatnya kembali. Ri Jin akhirnya sadar bahwa orang di depannya benar-benar Do Hyun, tapi karena ia lega ia malah memukul Do Hyun yang berusaha mendekat padanya.
Do Hyun masih merasa kaget karena ia dipukul oleh Ri Jin dan mengapa Ri Jin berbuat begitu padanya. Ri Jin berkata sambil menangis dan membuat Do Hyun serba salah karena sebenarnya Ri Jin begitu khawatir padanya makanya berbuat begitu.
Karena merasa lega Do Hyun kembali ia menangis dan melampiaskan semua isi dalam pikirannya. Ia dan Sek. Ahn begitu khawatir karena Do Hyun tidak kembali-kembali dan Se Gi berulang kali meminta menidurkan Do Hyun untuk selamanya, bahkan ia sempat muncul dalam mimpinya untuk berpamitan. Melihat tangisan Ri Jin, Do Hyun memeluknya dan berjanji akan cepat kembali dan tidak akan terlambat lagi. Ri Jin juga mengancam, jika tenyata yang berkata ini adalah Se Gi yang berpura-pura menjadi Do Hyun maka mereka akan mati ditangannya. Do Hyun menyankinkan Ri jin dengan mencium kening Ri jin. ( Sebenarnya ini nggak penting, cukup pelukan aja sudah jelas tindakan Do hyun untuk menenangkan Ri jin).
Paginya sesuai kesepakatan Ri jin menceritakan semua yang terjadi selama Do Hyun menjadi Se Gi. Do Hyun bertanya apa yang dilakukan Se Gi pada Chae Yeon. Ri Jin menenagkan bahwa tidak terjadi apa-apa karena ia percaya pada Se Gi. Mendengar alasan itu Do Hyun heran karena Ri jin percaya begitu saja pada Se Gi. Ri Jin menggoda Do hyun dengan mengatakan bahwa Do Hyun cemburu pada Se Gi. Kali ini Do Hyun tidak mengelak dan membuat Ri Jin semakin besar kepala karena ia disukai oleh Se Gi ataupun Do hyun. (Ri Jin kalau bersama Se Gi kalah narsisnya, sebaliknya kalau bersama Do Hyun ia selalu percaya diri).
Ada satu lagi yang membuat Do hyun penasaran semalaman, dan tentu saja itu adalah papan putar yang disiapkan Se Gi untuk membantu Ri jin membuat pilihan.
Mau tidak mau Do Hyun penasaran dengan hasilnya, dan ia begitu senang karena hasilnya Ri Jin memilih dirinya bahkan seolah-olah bertebaran bungan disekelilingnya yang langsung dihapus oleh Ri Jin. Ri Jin menjelaskan awalnya memang seperti itu, tapi ia membuat kesepakatan lain dengan Se Gi. Do Hyun tidak terima dengan hal itu.
Ri Jin menjelaskan dengan cara itu ia bisa menyelamatkan perusahaan. Do Hyun heran kenapa Ri jin bisa membuat Se Gi takhluk padanya, tapi Ri Jin tidak peduli yang penting Se Gi mau menurut padanya, dan untuk itu kali ini giliran Do Hyun yang harus melakukan sesuatu untuk Se Gi.
Do Hyun akan berangkat kerja dengan style lamanya ditahan oleh Ri Jin. Ri jin yang melihatnya berusaha menjelaskan bahwa ia seharusnya juga mengerti selera Se Gi agar orang di perusahaan tidak terlalu curiga melihat perubahan Do Hyun.
Sama seperti Se Gi, Do Hyun tidak menyukai saat Ri Jin mencoba mengganti tampilan rambutnya. Ri Jin dengan cepat memahaminya dan berusaha menyakinkan pada dirinya sendiri agar tidak bingung antara Do Hyun dan Se Gi.
Begitu masuk perusahaan Do Hyun heran karena banyak orang yang melihatnya. Ri Jin meminta Do Hyun melambaikan tangannya, dan tentu saja karyawati yang berada di dekitarnya merasa tersanjung. Do Hyun heran dengan hal itu, Ri Jin menjelaskan itu adalah daya tarik Do Hyun. Mulai sekarang Do Hyun harus melihat lebih luas lagi apa yang ada di sekitarnya.
Begitu akan masuk lift, kali ini giliran Sek.Ki Joon yang berubah penampilan ingin seperti Se Gi. Ri jin berusaha menahan tawa melihat penampilan Sek. Ki Joon itu, sedangkan Do Hyun hanya heran melihat perubahan orang di sekitarnya.
Lepas dari Sek. Ki Joon, giliran leader Rooking J-I yang sebelumnya tidak mau memperbarui kontrak jika tidak menjadi tokoh utama dalam film bertemu dengan Do Hyun dan berkata akan membatalkan keinginannya itu dan akan memulai dari awal. Ia menagtakan bahwa itu karena kepercayaan yang diberikan Do Hyun padanya. Dalam rapat Ki Joon memuji hasil kerja Do Hyun, Do Hyun yang sadar bahwa tidak semuanya karena tindakannya hanya diam mendengarkan Ki Joon. Tapi kali ini Ki Joon tidak terlalu memojokkan Do hyun, mungkin takut lagi dipermalukan seperti sebelumnya oleh Se Gi.
Do hyun keluar rapat dengan lega dan berkata pada Sek. Ahn bahwa sepertinya ia tidak diperlukan tidak seperti Se Gi. Sek. Ahn menjelaskan itu karena Se Gi nyakin bahwa Do Hyun akan menyelesaikan semuanya untuk Se Gi. Dari perkataan Sek. Ahn ini juga jelas bahwa Se Gi sadar bahwa ia adalah Do Hyun, tinggal Do Hyun saja yang harus menerima Se Gi.
Belum sempat berbicara lama dengan Sek. Ahn, Ki Joon meminta berbicara pada Do hyun. Ki Joon merasa marah karena Do Hyun seolah-olah tidak mempunyai prinsip dalam bersikap dan membuat Ki Joon bingung dengan semua yang dilakukan Do Hyun. Do Hyun kali ini tidak diam saja dan membalas Ki Joon bahwa itu bukan seperti Ki Joon karena bertindak seperti ini, tidak yakin pada dirinya sendiri apalagi menyangkut Chae Yeon. Mendengar itu Ki Joon semakin marah.
Ki Joon kembali ke ruangannya dan memanggil Sekretarisnya. Ia kaget dan marah melihat penampilan Sek.nya mirip Se Gi. Tapi sebelum Sek.nya keluar ia memberikan info tentang Do Hyun saat berada di LN seperti permintaan Ki Joon. Ki Joon tertarik dan meminta menyelidiki lebih jauh lagi tentanng teman Do Hyun itu.
Sementara itu, Chae Yeon juga meminta Ri Jin berbicara padanya. Ri jin meminta maaf pada Chae Yeon atas kesalah pahaman malam sebelumnya. Chae Yeon berkata pada Ri Jin agar tidak salah paham atas perbuatan Do Hyun. Do Hyun bersikap seperti itu karena ia ingin menarik perhatian Chae Yeon dengan memanfaatkan Ri Jin. Ri Jin diam saja mendengarnya karena ia tahu apa yang terjadi sebenarnya pada Do Hyun dan tidak ingin melukai Chae Yeon karena sepengetahuan Ri jin Cha Yeon adalah orang yang dicintai Do Hyun. Ri Jin berhasil pergi dari Chae Yeon setelah menerima telp dari Do Hyun.
Do Hyun melihat hasil rekaman CCTV yang ia pasang dan mendengar percakapan Se Gi dengan nenek dari alat penyadap yang sengaja ditempel Sek. Ahn ke mantel Se Gi saat bersama menemui nenek. Dari percakapan itu Do Hyunn yakin ada anak lain selain dirinya.
Akhirnya nenek datang ke RS dan menemui dokter Seok. Tentu saja nenek tidak peduli dengan Do Hyun, dan hanya ingin tahu kondisi Do Hyun. Dokter Seok terpaksa menceritakan tentang kondisi Do Hyun pada nenek.
Ri Jin begitu khawatir karena ia diminta pulang segera, Do Hyun tanpa panjang lebar langsung menginterogasi Ri jin karena Ri Jin menyembunyikan sesuatu darinya saat bersama Se Gi. Ri Jin sadar bahwa Do Hyun tahu bahwa ia bertemu ibu. Do Hyun tahu bahwa Se Gi begitu marah setelah tahu bahwa Ri Jin bertemu dengan ibu dan langsung mengirim ibu ke LN. Ri Jin menjelaskan bahwa ibu adalah saksi kemungkinan Do Hyun pernah dianiaya saat kecil. Do Hyun marah karena mengganggap Ri Jin tidak mempercayai ia bisa menerima kenyataan itu (andai Do hyun tahu, bahwa Ri jin adalah orang yang selalu membujuk Se Gi dan nyakin Do hyun bisa melalui semua masa lalunya jika ia mengingatnya)
Saat berkaca kali ini giliran Do Hyun yang menantang Se Gi. Kali ini ia berkata bahwa ia yang akan menerima rasa sakit Se Gi karena ia adalah Se Gi dan Se Gi adalah bagian darinya.
Saat berbicara dengan Sek. Ahn mengenai informasi pencarian anak yang hilang, tiba-tiba nenek meminta Do Hyun datang ke rumahnya. Do Hyun yang tidak percaya nenek memanggilnya merasa khawatir karena takut terjadi apa-apa pada ayahnya. Begitu ia mengingat ayah, Do hyun langsung ketakutan dan terjatuh membuat Sek. Ahn khawatir dan memanggil Ri Jin. Akhirnya dengan ditemani Ri Jin, Do Hyun ke rumah nenek. Selama perjalanan Ri Jin memberi nasehat agar Do Hyun berbicara pada nenek bagaimanapun mereka adalah keluarga, nenek tidak akan mungkin membunuhnya dan mengakui semua perbuatannya walau ia tahu itu adalah ulah Se Gi.
Do Hyun bertemu dengan nenek, sama seperti saran Ri Jin ia berbicara pada nenek dan bertanya pada nenek apa nenek pernah menganggapnya keluarga atau cucunya dan bukan merupakan pengganti anaknya. Nenek tidak mempedulikan Do Hyun dan meminta Do Hyun kembali ke Amerika untuk melakukan pengobatan. Nenek bahkan secara terang-terangan bahwa ia melakukan kesalahan karena akan memberikan perusahaan pada seorang monster (Nggak ingat apa kalau bagaimanapun kondisi Do Hyun karena ulah anaknya). Mendengar perkataan nenek, Do hyun terkejut karena nenek mengetahui penyakitnya.
Do Hyun kali ini menolak dengan tegas bahwa ia tidak akan pergi, tapi ia akan tetap tinggal dan mencari jawaban kenapa ia seperti ini. Ia tidak peduli dengan keluar dari perusahaan tapi ia tetap akan tinggal dan menyembuhkan sakitnya dengan begitu ia tidak akan menjadi monster dan berada di banyang-banyang Seung Ji group lagi karena ia ingin diakui sebagai Cha Do Hyun.
Sementara itu, Ri Jin yang dimintai tolong oleh Ajumma pergi ke ruang bawah tanah untuk mengambil minuman melihat sekilas bayangan masa lalunya di sana dan bertanya pada dirinya sendiri apa yang sebenarnya terjadi?
To Be Continue
Do Hyun masih merasa kesakitan karena mengingat sebagian ingatannya, dan berusaha melawan keinginan kuat Se Gi untuk menguasai tubuhnya lagi dan Do Hyun berusaha keras untuk tidak kehilangan kesadarannya lagi sampai para pengawal nenek datang dan membawa Do Hyun pergi dari samping ayah.
Sementara itu Ri Jin berusaha mencari alasan Ri On melakukan semua penyelidikan terhadap Seung Ji group. Ri On berusaha mencari alasan yang tepat untuk Ri Jin dan terdiam dengan semua perkataan Ri Jin.
Do Hyun dibawa kehadapan nenek. Nenek langsung menampar Do Hyun begitu melihatnya dan melampiaskan kemarahannya pada Do Hyun karena berani mengancamnya. Karena ia bukan Se Gi, jadi Do Hyun diam saja diperlakukan seperti itu oleh nenek. Do Hyun bahkan meminta maaf karena perbuatannya walau ia belum tahu apa yang dilakukan Se Gi terhadap nenek sehingga membuat nenek marah. Do Hyun sadar nenek membenci ibu dan dirinya dan bahkan melarang mereka mendekati ayah tapi untuk sementara ini dia tidak bisa menjelaskan perbuatannya itu pada nenek.
Nenek mulai menyadari sesuatu yang aneh. Do Hyun yang ada di depannya tidak seperti yang sebelumnya yang mengaku bahwa ia mengingat masa lalunya dan bahkan berani mengancam nenek, yang sekarang di depannya malah bertanya pada nenek tentang anak lain selain dirinya. Awalnya Do Hyun akan bertanya apakah ayah yang telah menganiayanya, tapi ia mengurungkan niat itu.
Kembali ke kamar Ri On. Ri On akhirnya berhasil membuat alasan bahwa itu karena rasa ingin tahunya sebagai penulis, tapi Ri Jin tidak mau menerima alasan itu dan berusaha terus mengejar Ri On untuk memberikan alasan yang sebenarnya. Ri On mengaku bahwa ia tahu Do Hyun, dan akhirnya ia mengakuinya pada Do Hyun bahkan ia rela memberikan hak cipta OMEGA pada Do Hyun.
Ri On pergi dengan membereskan datanya secara terburu-buru agar Ri Jin tidak melihat lebih jauh sebelum semuanya terlambat dan beralasan akan mengantar Ri Jin pergi. Ri Jin masih tetap mengejar Ri On untuk meminta penjelasan karena Ri On memintanya merahasiakan Do Hyun pada ayah dan Ibu. Awalnya Ri On terlihat salah tingkah dan berusahan mengalihkan perhatian Ri Jin, tapi kemudian ia mendapat ide dan berhasil memojokkan Ri Jin.
Ri On tidak ingin orang tua mereka tahu dan menjadi khawatir karena Ri Jin tinggal satu rumah dengan Do Hyun dan pasien itu ternyata tidak tua, Ri Jin kali ini kehilangan kata-kata. Perdebatan mereka akhirnya dipisahkan oleh kemunculan ayah yang meminta bantuan Ri Jin karena tangan ibu terluka. Tentu saja sebelumnya Ri jin sempat memukul mulut Ri On yang bertanda Ri Jin meminta Ri On menjaga rahasianya.
Do Hyun keluar dari kamar kerja nenek dengan penuh pikiran, dan karena ingin menanyakan sesuatu pada ibu, ia mencari ibu. Ajumma memberi tahu bahwa ibu Do Hyun sudah pergi ke LN dan Do Hyunlah yang mengirim ibu pergi. Do Hyun kaget tapi untuk sementara ia tidak bisa memikirkan kejadian apa saja yang dilakukan Se Gi pada dirinya.
Selepas dari Ri Jin, Ri On membakar foto ibu Ri Jin yang berhasil ia sembunyikan dari Ri Jin.
Do Hyun yang pulang menggunakan taxi tanpa sadar melihat banyangan ayah pada supir taxi dan ia otomatis merasa ketakutan, dan kehilangan kontrol pada dirinya. Ia keluar dari taxi dengan ketakutan dan ia merasa sedih karena kenapa harus dirinya yang diperlakukan seperti itu oleh ayah. Do Hyun terduduk lemas di depan rumahnya.
Begitu masuk, ia langsung mencari Ri Jin. Ia begitu khawatir karena tidak bisa menemukan Ri Jin sampai Sek.Ahn datang dan menjelaskan bahwa Ri Jin dalam perjalanan ke rumah Do Hyun. Sek. Ahn senang karena Do Hyun kembali. Sek. Ahn bertanya kenapa Do Hyun bisa mempunyai pikiran ia melukai Ri Jin? Do Hyun mengingat ancaman Se Gi, dan langsung bertanya pada Sek. Ahn bagaimana kondisi Chae Yeon? ( Bagaimanapun juga Se Gi belum tahu kalau Do Hyun sudah mulai menyukai Ri Jin, dan yang diketahui Se Gi adalah Chae Yeon adalah wanita Do Hyun).
Chae Yeon saat itu sedang berdikusi dengan ibu tentang keputusannya, terlihat ia bimbang tentang pernikahannya sampai akhirnya ia menerima telp dari Do Hyun. Do Hyun menyoba meminta Chae Yeon melupakan tindakannya dan tidak mengambil hati semua ucapannya. Ki Joon yang menghubungi Chae Yeon ditolak berbicara oleh ibu Chae Yeon karena Chae Yeon sedang berbicara pada Do Hyun.
Do Hyun merasa heran karena baru kali ini ia tidak sadarkan diri cukup lama dan tidak tahu apa saja yang telah dilakukan oleh Se Gi. Sek. Ahn meminta Do Hyun agar menjadi orang yang kuat sehingga tidak bisa dikalahkan oleh Se Gi. Do Hyun meminta Sek. Ahn menyelidiki masa lalunya terutama anak selain dirinya dan perbuatan Se Gi selama menjadi dirinya.
Ri Jin diantar ayah dan ibu pergi. Ri jin mengeluh malas mengantar Ri Jin. Ayah yang mendengarnya merasa marah pada Ri On karena berkata begitu dan menawarkan ia yang mengantar Ri Jin. Mendengar itu Ri Jin dan Ri On secara bersamaan berkata tidak dan membuat ayah dan ibu kaget. Selain itu ayah juga meminta agar Ri On membawa Perry ke rumah mereka lagi. Ri On dan Ri Jin berusaha menghentikan ayah dan berusaha mencari alasan agar ayah tidak mengundang Perry. Ibu khawatir Perry kehabisan makanan yang ia berikan, tapi tanpa sengaja Ri Jin mengatakan bahwa makanan itu masih banyak karena Do Hyun tidak menyentuhnya sama sekali sebelum Ri On menginjak kaki Ri Jin agar tidak berkata lebih jauh lagi.
Menyadari apa yang ia katakan, Ri Jin meralat kata-katanya dengan berpamitan dengan keras pada ayah dan ibu karena kesakitan kakinya diinjak oleh Ri On. Ibu yang melihat tingkah aneh Ri Jin malah terlihat khawatir.
Dalam perjalan Ri On merasa mereka seperti penipu, Ri On bahkan harus terlibat dengan semua tindakan Ri Jin ini. Ri On meminta Ri Jin membawa Do Hyun ke rumah mereka, dibandingkan hanya Ri Jin sendirian, keluarga mereka akan lebih mengerti situasi Ri Jin. Ri Jin merasa terharu dengan perkataan Ri On, tapi Ri On menghentikan sanjungan Ri Jin dan bertanya tentang Se Gi karena ia berbeda dengan Do Hyun. Ri Jin menjelaskan bahwa Se Gi tidak seperti itu, dan Ri Jin mengingatkan tentang seseorang yang seharusnya lebih dihindari dari Se Gi karena ia lebih berbahaya.
Ri Jin mengingat Yo Na yang berusaha mendekati Ri On. Ri On yang penasaran dengan orang yang lebih bahaya dari Se Gi merasa bingung karena Ri Jin tidak mau memberitahunya.
Sek. Ahn sebenarnya merasa khawatir karena meninggalkan Do Hyun sendirian, tapi ia percaya bahwa Ri Jin akan datang dan tidak perlu khawatir. Sek. Ahn sadar bahwa Do Hyun sedang menunggu Ri Jin. Saat Sek. Ahn pergi tiba-tiba Chae Yeon datang dan langsung memeluk Do Hyun.
Do Hyun tidak tahu apa yang terjadi karena Chae Yeon tiba-tiba memeluknya dan berkata ia akan menjadi gila karena ia melukai harga dirinya sendiri. Belum sempat Do Hyun bertanya pada Chae Yeon apa yang terjadi. Ri Jin melihat mereka berdua dan merasa khawatir karena mengira Do Hyun adalah Se Gi.
Dengan perasaan siap perang, Ri Jin menghampiri Do Hyun dan Chae Yeon dan berusaha memisahkan mereka. Do Hyun kaget dengan kemunculan Ri jin yang tiba-tiba dan tidak mempunyai kesempatan menjelaskan siapa dirinya karena Ri Jin selalu memotong ucapannya.
Ri Jin berusaha meminta maaf pada Chae yeon dan meminta tidak mengingat semua perbuatan Do Hyun pada dirinya. Tanpa peduli pada Do Hyun, Ri Jin menjewer telinga Do Hyun dan membawanya masuk ke dalam rumah dengan meninggalkan Chae Yeon yang kebingungan melihat aksi mereka.
Ri Jin marah pada Do Hyun yang mengira ia adalah Se Gi dengan mengingatkan perjanjian mereka. Do Hyun hanya diam saja melihat Ri Jin berkata tanpa henti tanpa memberikan kesempatan padanya untuk menjelaskan siapa dirinya.
Melihat kekhawatiran Ri Jin pada dirinya, Do Hyun tanpa sengaja tersenyum dan membuat Ri jin mengira Se Gi sedang berakting menjadi Do Hyun. Tapi lama-lama akhirnya Ri jin ragu dengan ucapannya karena orang yang di depannya seperti Do Hyun tapi tidak mungkin itu terjadi.
Do Hyun menenangkan Ri Jin dengan mengambil tangan Ri Jin dan mengatakan bahwa Ri jin terlihat tidak senang melihatnya kembali. Ri Jin akhirnya sadar bahwa orang di depannya benar-benar Do Hyun, tapi karena ia lega ia malah memukul Do Hyun yang berusaha mendekat padanya.
Do Hyun masih merasa kaget karena ia dipukul oleh Ri Jin dan mengapa Ri Jin berbuat begitu padanya. Ri Jin berkata sambil menangis dan membuat Do Hyun serba salah karena sebenarnya Ri Jin begitu khawatir padanya makanya berbuat begitu.
Karena merasa lega Do Hyun kembali ia menangis dan melampiaskan semua isi dalam pikirannya. Ia dan Sek. Ahn begitu khawatir karena Do Hyun tidak kembali-kembali dan Se Gi berulang kali meminta menidurkan Do Hyun untuk selamanya, bahkan ia sempat muncul dalam mimpinya untuk berpamitan. Melihat tangisan Ri Jin, Do Hyun memeluknya dan berjanji akan cepat kembali dan tidak akan terlambat lagi. Ri Jin juga mengancam, jika tenyata yang berkata ini adalah Se Gi yang berpura-pura menjadi Do Hyun maka mereka akan mati ditangannya. Do Hyun menyankinkan Ri jin dengan mencium kening Ri jin. ( Sebenarnya ini nggak penting, cukup pelukan aja sudah jelas tindakan Do hyun untuk menenangkan Ri jin).
Paginya sesuai kesepakatan Ri jin menceritakan semua yang terjadi selama Do Hyun menjadi Se Gi. Do Hyun bertanya apa yang dilakukan Se Gi pada Chae Yeon. Ri Jin menenagkan bahwa tidak terjadi apa-apa karena ia percaya pada Se Gi. Mendengar alasan itu Do Hyun heran karena Ri jin percaya begitu saja pada Se Gi. Ri Jin menggoda Do hyun dengan mengatakan bahwa Do Hyun cemburu pada Se Gi. Kali ini Do Hyun tidak mengelak dan membuat Ri Jin semakin besar kepala karena ia disukai oleh Se Gi ataupun Do hyun. (Ri Jin kalau bersama Se Gi kalah narsisnya, sebaliknya kalau bersama Do Hyun ia selalu percaya diri).
Ada satu lagi yang membuat Do hyun penasaran semalaman, dan tentu saja itu adalah papan putar yang disiapkan Se Gi untuk membantu Ri jin membuat pilihan.
Mau tidak mau Do Hyun penasaran dengan hasilnya, dan ia begitu senang karena hasilnya Ri Jin memilih dirinya bahkan seolah-olah bertebaran bungan disekelilingnya yang langsung dihapus oleh Ri Jin. Ri Jin menjelaskan awalnya memang seperti itu, tapi ia membuat kesepakatan lain dengan Se Gi. Do Hyun tidak terima dengan hal itu.
Ri Jin menjelaskan dengan cara itu ia bisa menyelamatkan perusahaan. Do Hyun heran kenapa Ri jin bisa membuat Se Gi takhluk padanya, tapi Ri Jin tidak peduli yang penting Se Gi mau menurut padanya, dan untuk itu kali ini giliran Do Hyun yang harus melakukan sesuatu untuk Se Gi.
Do Hyun akan berangkat kerja dengan style lamanya ditahan oleh Ri Jin. Ri jin yang melihatnya berusaha menjelaskan bahwa ia seharusnya juga mengerti selera Se Gi agar orang di perusahaan tidak terlalu curiga melihat perubahan Do Hyun.
Sama seperti Se Gi, Do Hyun tidak menyukai saat Ri Jin mencoba mengganti tampilan rambutnya. Ri Jin dengan cepat memahaminya dan berusaha menyakinkan pada dirinya sendiri agar tidak bingung antara Do Hyun dan Se Gi.
Begitu masuk perusahaan Do Hyun heran karena banyak orang yang melihatnya. Ri Jin meminta Do Hyun melambaikan tangannya, dan tentu saja karyawati yang berada di dekitarnya merasa tersanjung. Do Hyun heran dengan hal itu, Ri Jin menjelaskan itu adalah daya tarik Do Hyun. Mulai sekarang Do Hyun harus melihat lebih luas lagi apa yang ada di sekitarnya.
Begitu akan masuk lift, kali ini giliran Sek.Ki Joon yang berubah penampilan ingin seperti Se Gi. Ri jin berusaha menahan tawa melihat penampilan Sek. Ki Joon itu, sedangkan Do Hyun hanya heran melihat perubahan orang di sekitarnya.
Lepas dari Sek. Ki Joon, giliran leader Rooking J-I yang sebelumnya tidak mau memperbarui kontrak jika tidak menjadi tokoh utama dalam film bertemu dengan Do Hyun dan berkata akan membatalkan keinginannya itu dan akan memulai dari awal. Ia menagtakan bahwa itu karena kepercayaan yang diberikan Do Hyun padanya. Dalam rapat Ki Joon memuji hasil kerja Do Hyun, Do Hyun yang sadar bahwa tidak semuanya karena tindakannya hanya diam mendengarkan Ki Joon. Tapi kali ini Ki Joon tidak terlalu memojokkan Do hyun, mungkin takut lagi dipermalukan seperti sebelumnya oleh Se Gi.
Do hyun keluar rapat dengan lega dan berkata pada Sek. Ahn bahwa sepertinya ia tidak diperlukan tidak seperti Se Gi. Sek. Ahn menjelaskan itu karena Se Gi nyakin bahwa Do Hyun akan menyelesaikan semuanya untuk Se Gi. Dari perkataan Sek. Ahn ini juga jelas bahwa Se Gi sadar bahwa ia adalah Do Hyun, tinggal Do Hyun saja yang harus menerima Se Gi.
Belum sempat berbicara lama dengan Sek. Ahn, Ki Joon meminta berbicara pada Do hyun. Ki Joon merasa marah karena Do Hyun seolah-olah tidak mempunyai prinsip dalam bersikap dan membuat Ki Joon bingung dengan semua yang dilakukan Do Hyun. Do Hyun kali ini tidak diam saja dan membalas Ki Joon bahwa itu bukan seperti Ki Joon karena bertindak seperti ini, tidak yakin pada dirinya sendiri apalagi menyangkut Chae Yeon. Mendengar itu Ki Joon semakin marah.
Ki Joon kembali ke ruangannya dan memanggil Sekretarisnya. Ia kaget dan marah melihat penampilan Sek.nya mirip Se Gi. Tapi sebelum Sek.nya keluar ia memberikan info tentang Do Hyun saat berada di LN seperti permintaan Ki Joon. Ki Joon tertarik dan meminta menyelidiki lebih jauh lagi tentanng teman Do Hyun itu.
Sementara itu, Chae Yeon juga meminta Ri Jin berbicara padanya. Ri jin meminta maaf pada Chae Yeon atas kesalah pahaman malam sebelumnya. Chae Yeon berkata pada Ri Jin agar tidak salah paham atas perbuatan Do Hyun. Do Hyun bersikap seperti itu karena ia ingin menarik perhatian Chae Yeon dengan memanfaatkan Ri Jin. Ri Jin diam saja mendengarnya karena ia tahu apa yang terjadi sebenarnya pada Do Hyun dan tidak ingin melukai Chae Yeon karena sepengetahuan Ri jin Cha Yeon adalah orang yang dicintai Do Hyun. Ri Jin berhasil pergi dari Chae Yeon setelah menerima telp dari Do Hyun.
Do Hyun melihat hasil rekaman CCTV yang ia pasang dan mendengar percakapan Se Gi dengan nenek dari alat penyadap yang sengaja ditempel Sek. Ahn ke mantel Se Gi saat bersama menemui nenek. Dari percakapan itu Do Hyunn yakin ada anak lain selain dirinya.
Akhirnya nenek datang ke RS dan menemui dokter Seok. Tentu saja nenek tidak peduli dengan Do Hyun, dan hanya ingin tahu kondisi Do Hyun. Dokter Seok terpaksa menceritakan tentang kondisi Do Hyun pada nenek.
Ri Jin begitu khawatir karena ia diminta pulang segera, Do Hyun tanpa panjang lebar langsung menginterogasi Ri jin karena Ri Jin menyembunyikan sesuatu darinya saat bersama Se Gi. Ri Jin sadar bahwa Do Hyun tahu bahwa ia bertemu ibu. Do Hyun tahu bahwa Se Gi begitu marah setelah tahu bahwa Ri Jin bertemu dengan ibu dan langsung mengirim ibu ke LN. Ri Jin menjelaskan bahwa ibu adalah saksi kemungkinan Do Hyun pernah dianiaya saat kecil. Do Hyun marah karena mengganggap Ri Jin tidak mempercayai ia bisa menerima kenyataan itu (andai Do hyun tahu, bahwa Ri jin adalah orang yang selalu membujuk Se Gi dan nyakin Do hyun bisa melalui semua masa lalunya jika ia mengingatnya)
Saat berkaca kali ini giliran Do Hyun yang menantang Se Gi. Kali ini ia berkata bahwa ia yang akan menerima rasa sakit Se Gi karena ia adalah Se Gi dan Se Gi adalah bagian darinya.
Saat berbicara dengan Sek. Ahn mengenai informasi pencarian anak yang hilang, tiba-tiba nenek meminta Do Hyun datang ke rumahnya. Do Hyun yang tidak percaya nenek memanggilnya merasa khawatir karena takut terjadi apa-apa pada ayahnya. Begitu ia mengingat ayah, Do hyun langsung ketakutan dan terjatuh membuat Sek. Ahn khawatir dan memanggil Ri Jin. Akhirnya dengan ditemani Ri Jin, Do Hyun ke rumah nenek. Selama perjalanan Ri Jin memberi nasehat agar Do Hyun berbicara pada nenek bagaimanapun mereka adalah keluarga, nenek tidak akan mungkin membunuhnya dan mengakui semua perbuatannya walau ia tahu itu adalah ulah Se Gi.
Do Hyun bertemu dengan nenek, sama seperti saran Ri Jin ia berbicara pada nenek dan bertanya pada nenek apa nenek pernah menganggapnya keluarga atau cucunya dan bukan merupakan pengganti anaknya. Nenek tidak mempedulikan Do Hyun dan meminta Do Hyun kembali ke Amerika untuk melakukan pengobatan. Nenek bahkan secara terang-terangan bahwa ia melakukan kesalahan karena akan memberikan perusahaan pada seorang monster (Nggak ingat apa kalau bagaimanapun kondisi Do Hyun karena ulah anaknya). Mendengar perkataan nenek, Do hyun terkejut karena nenek mengetahui penyakitnya.
Do Hyun kali ini menolak dengan tegas bahwa ia tidak akan pergi, tapi ia akan tetap tinggal dan mencari jawaban kenapa ia seperti ini. Ia tidak peduli dengan keluar dari perusahaan tapi ia tetap akan tinggal dan menyembuhkan sakitnya dengan begitu ia tidak akan menjadi monster dan berada di banyang-banyang Seung Ji group lagi karena ia ingin diakui sebagai Cha Do Hyun.
Sementara itu, Ri Jin yang dimintai tolong oleh Ajumma pergi ke ruang bawah tanah untuk mengambil minuman melihat sekilas bayangan masa lalunya di sana dan bertanya pada dirinya sendiri apa yang sebenarnya terjadi?
To Be Continue
Tidak ada komentar:
Posting Komentar