Jumat, 06 Februari 2015

[K-Drama] Kill Me, Heal Me Ep 09

Kill Me, Heal Me 
Episode 09
Episode kali ini diawali dengan Ri On yang mengingat pertemuannya dengan Ri Jin sekilas, walau Ri Jin tidak melihat Ri On telah menyadari keberadaannya.
 Saat perjalan itu, Ri On mengerti bahwa Ri Jin tidak ke John Hopkins dan bersama Cha Do Hyun.

Paginya Ri Jin terbangun dengan setengah mengingau dan mengira ia berada di RS. Saat mengingat keberadaannya ia merasa salah tingkah sendiri, tidak beda jauh dengan Do Hyun. Do hyun berolah raga tapi ia sama sekali tidak bisa konsentrasi.
 Untuk menghibur diri, Ri Jin berusaha membuat kesimpulan bahwa saat itu bisa saja bukan Do Hyun, dan bisa saja Do Hyun tapi karena mabuk maka ia tidak ingat sama sekali. Sedangkan Do Hyun menyoba bermeditasi, tapi pikirannya tentu saja masih melayang kejadian malam sebelumnya dan berakhir dengan ia menampar dirinya sendiri.
Ri jin akan keluar rumah, ia berhati-hati agar tidak bertemu dengan Do Hyun, tapi tentu saja mereka berpapasan dan keduanya saling terkejut.
 Ri Jin berusaha membenarkan teorinya dengan bertanya pada Do Hyun tentang kondisinya, dan kondisi Do Hyun saat mabuk.
 Do Hyun menjawab bahwa ia baik-baik saja, bahkan saat ia mabuk. Walau kondisinya saat mabuk kadang membuatnya tidak sadarkan diri, tapi malam sebelumnya ia dalam keadaan sadar dan mengingat semuanya. 
Mendengar itu Ri Jin semakin salah tingkah dan berusaha kabur karena malu. Do Hyun menahan kerah Ri Jin, Ri Jin meronta ingin dilepaskan. Do Hyun tidak mudah melepasnya tapi karena rontahan Ri Jin ia langsung melepas begitu saja membuat Ri Jin jatuh ke depan.
 Ri Jin begitu malu, dan langsung keluar rumah dengan tergesa-gesa.
 Do Hyun tidak melepas Ri Jin begitu saja, kemana Ri Jin pergi Do Hyun menginkutinya. Ri Jin semakin kesal dengan ulah Do Hyun ini karena ia tidak bisa bebas bahkan untuk makan saja ia harus mengikuti pola makan Do Hyun dengan memakan banyak sayur. Bahkan Ri Jin beranggapan ia hampir seperti sapi karena makan dedaunan terus.
Ri jin berusaha kabur dari Do Hyun, tapi Do hyun kali ini menikmati permainan Ri Jin dan terus mengejar Ri Jin sampai Ri Jin tertangkap.
 Ri Jin merasa tidak nyaman dengan sikap Do Hyun, tapi Do hyun malah terlihat begitu gembira dengan adanya Ri Jin.
 Semua tingkah laku Ri Jin membuat Do Hyun tersenyum, bahkan Ri Jin sengaja mempermalukan dirinya sendiri di depan Do Hyun, ia sengaja bersendawa di depan Do Hyun, makan begitu banyak dan berantakan.
 Narasi Do Hyun, Jika Se Gi tidak menghentikan tindakannya setelah ia memberanikan diri untuk melakukan sesuatu yang ia sukai, ia berjanji pada Se Gi, jika momen saat ini saat ia bersama dengan Ri Jin Se Gi tidak muncul maka ia akan melakukan apapun untuk Se Gi dikehidupan yang akan datang, saat itu ia akan menjadi banyangan Se Gi.
 Ia memohon agar tidak mengambil cinta ini darinya. Cinta disini masih ambigu, Do Hyun jelas sudah mulai menyukai keberadaan Ri Jin, karena Ri Jin satu-satunya orang yang mau menerima ia apa adanya tapi masih belum jelas apa ia mencintai Ri Jin karena ingin memiliki Ri Jin.
Sementara itu Chae Yeon bertemu dengan ibu Ki Joon, tentu saja ibu Ki Joon secara tidak langsung memojokkan Chae Yeon tentang gosip yang beredar walau secara halus, tapi tentu saja Chae Yeon menyadari tindakan ibu Ki Joon itu.
Sepulang dari makan, Ri Jin memulai sesi terapinya. Do Hyun merasa sesi terapi itu terlalu berlebihan karena Ri Jin menyiapkan semuanya bahkan ada lilin aroma terapi.
 Sebelum memulai sesi terapi Ri Jin ingin memperjelas posisinya kepada Do Hyun, ia tidak ingin Do Hyun salah mengerti tentang perasaannya. Ri Jin ingin membatasi pekerjaan dan privasi, Do Hyun mengerti maksud Ri Jin dan menerimanya.
 Saat akan memulai sesi Terapi, Ri Jin meminta Do Hyun untuk bersikap nyaman, Do Hyun malah berkata bahwa ia merasa nyaman tapi sebaliknya ia melihat bahwa Ri jin yang merasa tidak nyaman. Dalam pandangan Ri Jin, mata Do Hyun seperti mata anak anjing dan membuat Ri Jin sendiri kebingungan dengan tingkahnya.
 Mendengar itu Ri Jin terlihat salah tingkah dan dengan cepat membuat alasan untuk mengambil jeda terlebih dahulu dengan membuat kopi.
 Saat membuat kopi itu ia berusaha menenangkan dirinya, ia menasehati dirinya sendiri tentang Do Hyun (pasien) agar tidak mempunyai perasaan pada Ri Jin (dokter), tapi kalau seperti ini malah sebaliknya, bisa-bisa Ri Jin yang mempunyai perasaan pada pasiennya.
Saat kembali, Ri jin mendapati ruang kosong dan melihat kepribadian Do Hyun- NA NA muncul. Ri Jin segera mencari Na Na, dan ia menemukan Na Na di kamarnya.
 Dengan hati-hati ia masuk, tapi yang ia temukan adalah Yo Na. Yo Na merasa sebal karena Ri jin memanggil Na Na dan mengatai Ri jin. Ri jin begitu terkejut dengan perubahan itu, dan ia sadar bahwa Yo na memakai pakaian Ri Jin.
  Yo Na malah bersikap genit dan merasa pakaian itu cocok untuknya, Ri Jin berusaha melepaskan pakaian itu. Dimulailah pertengkaran mereka kembali, sampai Ri Jin melihat boneka yang Se Gi berikan.
 Ri Jin bertanya pada Yo Na tentang boneka itu, dan Yo Na menjawab bahwa Na Na yang bermain dengan boneka itu.
 Saat membongkar-bongkar koper Ri Jin, Yo Na menemukan foto keluarga Ri Jin, dan tentu saja ia menjadi tergila-gila pada Ri On bahkan sengaja memberi air ludahnya di foto Ri On yang menandakan Ri On miliknya.
Ri Jin mengerti maksud Yo Na dan berusaha menerangkan pada Yo Na bahwa mereka tidak bisa saling bertemu.
 Yo Na tetap memaksa meminta no HP Ri On, sampai pandangannya jatuh pada HP Ri Jin yang terletak di atas meja. Yo Na dengan cepat mengambilnya, dimulailah aksi kejar-kejaran, dan membuat Yo Na terjatuh karena tarikan Ri Jin saat mereka berada di tangga.
 Ri Jin menyeret Yo Na ke atas tempat tidur, tentu saja dengan susah payah dan jengkel, ia bahkan sedikit memperlakukan tubuh Do Hyun yang tidak sadarkan diri itu dengan memukulnya, Ri Jin sepertinya membanyangkan itu adalah Yo Na.
Do Hyun tersadar, dan segera mencari Ri Jin. Ri Jin berada di depan kamar Do Hyun dan sedang menjahit boneka pemberian Se Gi. 
 Do Hyun menanyakan tentang apa yang terjadi, Ri jin terkejut dengan kemunculan Do Hyun dan bertanya siapa? Do Hyun mengaku bahwa ia Cha Do Hyun. Ri Jin berusaha menjelaskan tentang boneka pemberian Se Gi. Do Hyun mengira Se Gi yang muncul, Ri Jin membantahnya dan mengatakan bahwa Na Na yang menemukan boneka itu.
Do Hyun terkejut karena Na Na muncul, Ri Jin menjelaskan lagi bahwa ia tidak secara langsung bertemu dengan Na Na, tapi Yo Na yang mengatakannya. Do Hyun heran lagi karena Yo Na muncul lagi. Ri jin jadi bingung sendiri menjelaskannya dan menceritakan kejadian semalam. Saat Ri Jin merasa mulai lelah dengan tingkah Yo Na dan ia merasa sudah berakhir ia tertidur.
 Saat ia setengah sadar itulah Ri Jin mendengar rice cooker yang keras dan membuat ia ketakutan dan ia menemukan Yo Na berubah menjadi Perry Park.
 Perry Park cukup sennag melihat Ri Jin baik-baik saja setelah kejadian penculikan itu. Ri Jin sempat bingung juga dengan sikap Perry Park ini dan tidak sengaja berbicara non formal dan membuat Perry Park menasehati Ri Jin untuk berbicara sopan padanya. Ri Jin menuruti Perry Park agar Perry Park melupakan BOM yang ia buat.
 Kali ini, Ri Jin berusaha menghentikan Perry Park untuk tidak membuat BOM dengan mengajak Perry Park menari. Ri Jin berhasil membuat Perry Park tertidur setelah menari selama 3 jam.
Setelah berhasil membuat Perry Park tidur, Ri Jin sudah mulai akan tertidur lagi sampai ia mendengar radio keras sekali, Ri Jin segera mendekati ruangan itu dan kali ini giliran Yo Sub.
 Ri Jin kali ini berdialog dengan Yo Sub. Yo Sub mengerti bahwa kepribadiannya yang lain ingin hidup tidak seperti dirinya, ia meminta Ri Jin tidak khawatir lagi karena ia tidak akan melakukannya lagi. Ri Jin merasa terharu mendengar Yo Sub berterima kasih padanya.
Do Hyun tidak percaya dengan cerita Ri Jin karena semua kepribadiannya muncul tapi Se Gi tidak, Ri Jin merasa harga dirinya terluka saat Do Hyun tidak mempercayainya.
 Tapi begitu melihat Do Hyun terduduk lemas, Ri Jin mengerti bahwa bukan karena Do Hyun tidak mempercayainya, tapi karena Do Hyun mengakhawatirkan keselamatan Ri Jin. Ri Jin berusaha menenangkan Do Hyun bahwa dirinya baik-baik saja.
 Do Hyun bersyukur karena Ri Jin tidak terluka, Ri Jin menanggapinya itu lebih baik dari pada Do Hyun merasa bersalah. Do Hyun sedikit merasa terkejut dengan pernyataan Ri Jin, karena Ri Jin terlihat tidak menyalahkan dirinya.
Setelah itu, Do Hyun melihat hasil rekaman kejadian semalam. Semua yang dikatakan Ri Jin benar terjadi dan Do Hyun berpikir keras kenapa Se Gi tidak muncul. Ia bahkan mengira dengan tidak munculnya Se Gi, ia menganggap bahwa Se Gi akan menyiapkan sesuatu yang lebih parah lagi.
Pagi itu di kantor, Chae Yeon dan Ki Joon akan masuk ke dalam lift sampai tiba-tiba Do Hyun muncul dan karena sudah terlanjur bertemu maka Do Hyun ikut naik lift.
Ki Joon lagi-lagi mengintimidasi Do Hyun, tapi kali ini Do Hyun tidak tinggal diam.
 Ki Joon memojokkan Ki Joon tentang kepergian Ri Jin ke Amerika, tapi begitu lift terbuka Ri Jin sudah berada di depan lift dan menyapa Do Hyun, Ki Joon dan Chae Yeon. 
 Ki Joon merasa malu dengan tindakannya dan tentu saja Chae Yeon yang saat itu berada di sana semakin marah dengan sikap Ki Joon karena ia tahu bahwa Ri Jin ada di rumah Do Hyun walau ia tidak menyangka Do Hyun bahkan menjadikan Ri Jin sekretarisnya.
Kali ini Do Hyun merasa menang dan keluar dari lift dengan bangga karena berhasil membuat Ki Joon kehilangan kata-kata, bahkan ia sengaja mengulurkan tangannya pada Ri Jin untuk melakukan TOS. Mereka pergi dengan tersenyum melihat Ki Joon yang masih terkaget dengan kemunculan Ri Jin di depan mereka.
Sementara itu, Ki Joon dan Chae Yeon keluar dari lift dengan bertengkar dan berakhir dengan Chae Yeon menyetujui pertunangan mereka dan menyerahkan semuanya pada Ki Joon dan ia hanya perlu memberitahu ibunya untuk semua itu.
Begitu masuk ruangannya, Do Hyun dan Ri Jin dikagetkan dengan kedatangan ibunya.
 Nenek sepertinya melarang ibu muncul di perusahaan karena tidak ingin orang tahu bahwa ia ibunya Do Hyun. Awalnya ibu mengira Sek. Ahn meninggalkan Do Hyun dengan adanya Ri Jin, tapi Do Hyun menjelaskan kalau Sek. Ahn hanya ada keperluan yang lain. Ibu merasa lega dan meminta Ri Jin keluar.
 Saat Ibu meminta Ri Jin keluar, Ri Jin dengan cepat menyetujuinya, tapi saat ia berada diluar ia merasa sedang dihukum sama seperti anak sekolah yang dihukum ke luar kelas.
 Saat menunggu itu, tanpa sengaja ia melihat kedatangan nenek.
Ri Jin menyapa nenek dan saat tahu bahwa ibu Do Hyun ada di dalam, nenek akan masuk juga sampai ia mendengar teriakan ibu. 
 Ri Jin serbah salah dengan situasi itu, ia sedikit merasa khawatir dengan keberadaan nenek yang mendengar teriakkan dan langsung masuk ke ruangan.
Nenek masuk dan membuat ibu ketakutan. Do Hyun melindungi ibunya dengan mengatakan bahwa ia yang mengundang ibu datang. Nenek marah pada keduanya, Do Hyun terlihat menahan amarahnya sampai tiba-tiba Ri Jin menerobos masuk.
 Ri Jin tidak tahan mendengar Do Hyun dipojokkan oleh nenek dan menerobos masuk untuk menyelamatkan Do Hyun dengan memberi alasan bahwa Do Hyun mempunyai pertemuan.
 Ri Jin menggenggam tangan Do Hyun, ia terlihat khawatir melihat Do Hyun dan membawa Do Hyun pergi dari situ sebelum Perry Park muncul dan semakin mengacaukan semuanya.
Saat berdua dengan Nenek ibu meminta nenek memberi kekuasaan pada Do Hyun sebelum anak dari Min Suh Hee datang dan merebut semuanya.
Kali ini ibu benar-benar memohon pada nenek untuk melindungi anaknya.
 Selain itu, disaat yang sama ayah Ki Joon juga mengetahui bahwa bukan dirinya saja yang mencari keberadaan anak Min Suh Hee.
Sek. Ahn tiba-tiba muncul dan meminta Do Hyun ikut dengannya tanpa Ri Jin karena Ri Jin juga punya agenda lain. Ternyata dokter Seok yang ingin bertemu dengan Ri Jin. Ia merasa marah pada Ri Jin karena tidak mendengar nasehatnya, tapi Ri Jin memberi alasan bahwa ia ingin menyelamatkan Do Hyun, sampai dokter Seok mengerti maksud Ri Jin walau sejak awal ia tahu alasan Ri Jin melakukannya.
Sementara itu ternyata Sek.Ahn membawa Do Hyun bertemu penulis OMEGA yang berubah pikiran tentang penawarannya. Pesan Sek.Ahn hanya satu bahwa ia ingin tahu apa benar gosip OMEGA bahwa ia setampan Won Bin.
Begitu masuk, Do Hyun memperkenalkan dirinya sebagai wakil president Cha Do Hyun.
 Ri On membalikkkan badan, Do Hyun kaget karena penulis OMEGA adalah Oh Ri On.
 Sementara itu Ri Jin menceritakan kemunculan semua kepribadian Do Hyun, dan membuat dokter Seok terkejut karena ia baru bertemu dengan kepribadian itu setelah 10 tahun, tapi Ri Jin langsung bisa bertemu dalam waktu singkat. Mendengat itu Ri Jin ketakutan, apa itu pertanda buruk.
Sementara itu, Do Hyun dan Ri On berbicara serius. Do Hyun nyakin bahwa Ri On mengenal dirinya tapi kenapa ia berpura-pura tidak tahu.
Ri On mengaku ia tahu, tapi ia berpura-pura karena ia menganggap bahwa Do Hyun ingin menyembunyikan identitasnya dan ia ingin Do Hyun sendiri yang membongkar indentitasnya. Kali ini Do Hyun bertanya alasan Ri On membongkar identitasnya dan mau menerima tawaran perusahaannya. Ri On menjelaskan bahwa itu karena Do Hyun dan tidak perlu lebih tahu lagi alasan yang lebih dalam kenapa ia mau melakukannya, tapi ia punya 3 syarat yang harus dipenuhi Do Hyun, Do Hyun berusaha mendengarnya.


Syarat pertama, ia ingin semua pembuatan film melalui persetujuannya, kedua identitasnya tetap dirahasiakan.
 Do Hyun menyetujuinya, saat syarat ketiga itu tiba-tiba Ri On berhenti serius dan kembali ke sifat polosnya dengan ia ingin makan dulu.
 Dokter Seok bertanya juga pada Ri Jin apa ia pernah bertemu dengan Do Hyun ataupun Se Gi. Ri Jin membantah dan bertanya kenapa semua orang bertanya begitu padanya, dokter Seok menjelaskan bahwa ada kemungkinan bahwa pemicu kemunculan kepribadian Do Hyun karena Ri Jin, Ri jin kaget mendegarnya dan memikirkannya, bisa jadi hal positif atau negatif tergantung Ri Jin nantinya.
Do Hyun penasaran dengan akhir dari laki-laki yang takut di gudang bawah tanah, Ri On masih belum tahu akhirnya, tapi ia tahu bahwa laki-laki itu melakukan semuanya karena cinta. Dengan cinta itu ia berusaha mencari kebenaran, dan apakah ia akan menguburnya atau akan mengungkapnya tergantung situasinya.
Saat berpisah mereka bersikap formal, dan saat itulah Ri On mengajukan syarat yang ketiga yaitu ia ingin bertemu dengan Ri Jin.
 Mendengar itu Do Hyun terkejut karena Ri On mengetahui keberadaan Ri Jin bersamanya.
Ri Jin di jalan memikirkan perkataan dokter Seok saat Do Hyun menghubungi Ri Jin, dan meminta bertemu.
 Ri jin menyanggupinya dan segera mencari Do Hyun di tempat yang mereka sepakati.
 Ia tidak bisa menemukan Do Hyun, dan begitu berbalik ia menemukan Ri On yang memanggilnya.
 Ri Jin terkejut dan terlihat takut-takut saat mendekati Ri On. Ri Jin melihat kesempatan dan ingin kabur, tapi Ri On berhasil menangkapnya dan menginterogasi Ri Jin.
 Sementara itu Do Hyun yang pulang ke rumah merasa sakit kepala mengingat semua perkataan Se Gi dan Ri On. Semua kenangan berputar-putar dalam ingatan Do Hyun.

Ri Jin merasa bersalah, Ri On marah karena Ri jin berbohong kepada dirinya dan orang tua mereka. 
 Ri On meminta Ri Jin untuk pulang dan keluar dari rumah Do Hyun, bagaimanapun ia tidak bisa membiarkan Ri Jin hidup satu rumah dengan laki-laki.
 Ri Jin meminta pengertian Ri On, Ri On sepertinya sudah terlanjur terluka dan pergi meninggalkan Ri Jin tanpa memberi jawaban tapi ia juga mengancam akan membunuh Ri Jin jika ia mematikan Hpnya.
Saat perjalanan pulang itu Ri On menyalahkan dirinya sendiri karena secara tidak sengaja mempertemukan Do Hyun dengan Ri Jin (walau pada akhirnya karena ulah pasien Ri Jin maka hubungan Do hyun dan Ri jin semakin dekat).
 Berpura-pura ketidak sengajaan itu menjadikan takdir pertemuan mereka menjadi kesalahan Ri On yang kedua.
 Kesalahan ketiga karena memberi dukungan pada Ri Jin tentang pilihannya, dan terakhir karena ia begitu saja melepaskan Ri Jin dengan pilihannya itu.
Tidak jauh beda dengan Ri On, Ri Jin pulang dengan tidak bersemangat dan merasa bersalah sampai ia mendengar igauan Do Hyun.
 Do Hyun mengingau dalam mimpinya dan terlihat ingatan masa lalunya. Ri Jin berusaha menyadarkannya, tapi Do Hyun sudah terlanjur dalam ingatan masa kecilnya yang masih tidak jelas.
 Begitu Ri Jin akan pergi, Do Hyun dengan cepat merebut tangan Ri Jin dan mengingau meminta Ri Jin tidak pergi meninggalkannya dan meminta Ri Jin bermain dengannya. Ri Jin menuruti Do Hyun, dan tertidur di samping Do Hyun dengan masih saling menggenggam tangan.
 Ibu melihat foto dan menyalahkan dirinya sendiri karena ia mengambil anak Seo Yeon temannya dan membesarkannya. Ayah menenangkan ibu bahwa tindakannya sudag benar, dan anak itu adalah anak mereka.
 Ibu membenarkan dan berusaha menyakinkan dirinya sendiri bahwa ia percaya pada Ri On, bahwa Ri On melindungin Ri Jin karena Ri Jin adalah adiknya. Saat itulah Ri On mendengarnya dan terlihat terluka.
Do Hyun terbangun dan melihat kondisinya bergandengan tangan dengan Ri Jin, tidak beberapa lama Ri jin juga terbangun dan menanyakan kondisi Do Hyun. Do Hyun tidak menjawab malah terlihat terkejut dengan pertanyaan Ri Jin yang memanggilnya Cha Do Hyun.
 Ri Jin melihat mata Do Hyun dan ia kaget karena mata itu adalah milik Shin Se Gi, Ri Jin berusaha kabur tapi terlambat. Se Gi menahan Ri Jin, ia terlihat marah pada Ri Jin karena bersama Do Hyun di tempat tidur yang sama.
  To Be Continue.

Tidak ada komentar: