Sabtu, 31 Januari 2015

[K-Drama] Kill Me, Heal Me Ep 07

Kill Me, Heal Me 
Episode 07
 
 Sek. Ahn pergi ke toko buku untuk membeli atau mencari informasi tentang penulis buku OMEGA dan tanpa sengaja Ri On mendekati Sek. Ahn. Kali ini Ri On dengan PD.nya mengatakan bahwa penulis OMEGA seperti aktor Won Bin dan otomatis saja ia memuji dirinya sendiri. Sek. Ahn tidak menanggapi Ri On dan merasa aneh.
 Ri Jin yang mengetahui bahwa Do Hyun sudah menjadi Yo Sub mencoba membujuknya agar tidak bunuh diri, tapi bujukannya tidak berhasil dan Yo Sub hanya memberi waktu Ri Jin waktu satu jam untuk menemukannya.
 Ri Jin terpaksau mencari sendiri dengan bantuan petunjuk dari dokter Seok setelah tidak berhasil menghubungi Sek. Ahn. Sek. Ahn ternyata bertemu nenek Do Hyun saat akan masuk perusahaan dan ia juga tanpa sengaja melihat Yo Sub keluar dari perusahaan saat itu.
 Nenek ternyata mengetahui sesuatu dan jika Sek.Ahn ingin menutupinya maka sebaiknya ia melakukan dengan benar jangan sampai keluarga Ki Joon mengetahuinya. Disini nenek tidak ingin tahu rahasia Do Hyun, yang ia inginkan adalah apapun yang terjadi jangan sampai sesuatu menimpa Do Hyun sebelum anaknya bangun dan bisa menggantikannya. Sek. Ahn belum mengetahui seberapa menakutkan nenek ini, bahkan ia terkejut saat nenek mengetahui semua tindak tanduk Do Hyun tapi tidak tertarik dengan kondisi Do Hyun (nenek tapi belum tahu rahasia kepribadian Do Hyun dan tidak mau tahu).
 Sementara itu Ri Jin mulai membanyangkan tindakan Yo Sub dan mulai tahu kemana Yo Sub pergi dengan mempertaruhkan semuanya.
 Yp Sub akhirnya memutuskan untuk loncat karena Ri Jin tidak datang juga, saat ia bersiap-siap itulah Ri Jin datang dan memintanya berhenti dengan memohon.
 Ri Jin membujuk Yo Sub agar tidak melakukannya, bukan berarti karena ia ingin mati maka kepribadiannya yang lain juga menginginkannya juga. Yo Sub tidak peduli dan tetap ingin melakukannya karena kepribadiannya yang lain cukup pengecut untuk melakukannya.
 Ri Jin tetap tidak menyerah tapi Yo Sub sudah tidak peduli lagi dan mencoba untuk loncat, kali ini Ri Jin menahan kaki Yo Sub dengan tangannya tapi Yo Sub malah mencoba melepaskan diri dan tanpa sengaja mendorong tubuh Ri Jin.
 Ri Jin terjatuh dan tanpa sengaja palang-palang yang berada di dekatnya jatuh dan menimpa Ri Jin. Yo Sub sedikitpun tidak peduli dan meminta Ri Jin tidak mengganggunya.
 Kali ini Ri Jin tidak tinggal diam saja walau dalam keadaan kepalanya terluka. Ia ikut naik dan menjatuhkan tubuhnya dan Yo Sub ke bawah secara bersamaan. Ri Jin mengoyang-goyangkan tubuh Yo Sub agar ia kembali menjadi Do Hyun.
 Ri Jin terus memanggil Do Hyun dengan menangis, ia berharap Do Hyun tidak lari dan cepat kembali dan saat itulah kita melihat Do Hyun yang berada di bawah alam sadarnya.
 Do Hyun mendengar Ri Jin memanggilnya dengan penuh harap dan hal itu berhasil membuat ia kembali. Begitu sadar ia melihat Ri Jin terus memanggil namanya dan meminta ia cepat sadar dan jangan sampai kalah oleh Yo Sub.
 Do Hyun mengatakan bahwa ia Do Hyun, dan membuat Ri Jin lemas karena lega melihat Do Hyun kembali dan Do Hyun merasa bersalah pada Ri Jin saat melihat Ri Jin begitu khawatir dan menangis untuknya. Ri Jin menangis dan Do Hyun akhirnya menenangkan Ri Jin dengan memeluknya dan tidak beberapa lama Do Hyun juga meneteskan air matanya.
 Saat berada di RS, dokter Seok sempat berbicara bertele-tele pada Do Hyun dan Do Hyun memintanya berterus terang saja. Dokter Seok mengatakan bahwa ia akan mengirim Ri Jin ke LN dan meminta Do Hyun tidak menghentikannya.
 Do Hyun mengerti tapi ia sadar tidak bisa mengontrol semuanya dan bahkan untuk pertama kalinya ia bisa mendengar seseorang memanggilnya saat ia tidak sadarkan diri dan ia selama ini berharap ada seseorang seperti itu di dekatnya. Ia merasa keinginannya semakin besar dan ia sadar padahal ia hanya seorang monster. Mendengar itu dokter Seok cukup merasa bersalah dan mersa sedih untuk Do Hyun.
 Kali ini Do Hyun meminta Ri Jin melupakan permintaannya untuk menjadi dokter pribadinya, ia sudah salah melempar bola dan ia ingin mengembalikan semua pada tempatnya. Do Hyun mengatakan pada Ri Jin bahwa ia hanya seorang monster. Ri Jin tidak bisa berkata apa-apa mendengar Do Hyun berbicara seperti itu, disatu pihak ia tidak ingin terlibat disatu pihak ia merasa kasihan pada Do Hyun karena mengatakan dirinya sendiri adalah seorang monster. Do Hyun pergi meninggalkan Ri Jin dan ia terlihat dilema dengan tindakannya untuk melepas Ri Jin.
 Kali ini ibu Do Hyun menyewa detektif untuk mencari tahu keberadaan anak yang hilang (tentu saja mencari Ri Jin) setelah menghubungi Do Hyun untuk menanyakan kondisi Do Hyun melalui telp. Ibu secara tidak langsung menanyakan ingatan Do Hyun saat berada di gudang bawah tanah mereka dan berharap Do Hyun tidak mengingatnya, tentu saja agar ibu tidak khawatir Do Hyun sengaja berbohong bahwa ia sudah lama sembuh dan tidak bermimpi yang aneh-aneh lagi.
 Sedangkan Ri On kita kali ini dengan berani menemui editornya setelah berbohong bahwa ia adalah presiden club penulis OMEGA. Ia sedikit memberi bocoran tentang nasakah yang akan ia tulis, tentu saja menceritakan tentang Ri Jin tapi dalam novelnya tokoh utamanya ia ganti dirinya bukan Ri Jin.
 Dari narasi Ri On ini kita tahu bahwa Ri Jin memang anak adopsi dan ia kehilangan ingatannya dan sengaja dibesarkan sepeti anak kembar dikeluarganya. Saat itu juga ibu sedang membersihkan kamar Ri On dan tanpa sengaja ia mengeser pintu tempat rahasia Ri On dan terkejut karena yang ada di sana adalah gambar porn. Saat keluar dari ruang editor Ri On berpapasan dengan Sek. Ahn lagi, dan kali ini Sek Ahn mengingat Ri On tapi tidak tahu kalau Ri On adalah orang yang ia cari. Sek. Ahn memberi laporan pada Do Hyun dan tidak bisa membuat ia bertemu dengan OMEGA. Do Hyun mengerti dan akan mencari cara lain agar bisa bertemu dengan OMEGA. Setelah pertemua itu Do Hyun pergi keacara perjodohan yang disiapkan neneknya, Sek. Ahn sempat terkejut mengetahuinya dan Do Hyun memintanya tidak merasa iba padanya.
 Di hotel yang sama ternyata Chae Yeon dan orang tua Ki Joon juga janji untuk bertemu, tapi Ki Joon kali ini tidak bisa datang dan membuat Chae Yeon marah karena sebenarnya ia juga sibuk.
 Saat ke ruangan itulah Chae Yeon mendengar orang tua Ki Joon mebicarakan segi positif dan negatif tentang pertunangan anak mereka dan Chae Yeon serta perjodohan DO Hyun. Chae Yeon yang mendengarnya merasa dimanfaatkan (saat seperti ini benar-benar kasian pada Chae Yeon tapi imbasnya ia melampiaskan pada Do Hyun, nggak jadi kasian)
 Do Hyun terlihat tidak fokus pada pasangannya dan saat itulah Chae Yeon datang dan merusak mood diantara mereka. Chae Yeon terus berbicara dan Do Hyun meminta Chae Yeon menghentikannya karena apa yang dilakukan Chae Yeon akan mempermalukan dirinya sendiri.
 Di RS Ri Jin akan berpamitan pada dokter Seok. Dokter Seok memberi nasehat pada Ri Jin bahwa ia hanya seorang dokter dan tidak bisa melakukannya sendiri dan ia juga harus tahu seberapa besar kemampuannya. Ri Jin mengerti dan keluar dari ruangan dan saat itulah tanpa sengaja ia bertabrakan dengan Ki Joon yang akan menemui dokter Seok.
 Ki Joon tidak menemukan informasi apa-apa dari dokter Seok, dan saat ia ingin bertemu dengan Ri Jin ia sadar bahwa wanita yang ditabraknya sebelumnya adalah Ri Jin yang ia cari tapi sepertinya ia terlambat karena menurut informasi Ri Jin sudah dikirim ke LN.
 Sebelum pergi ke John Hopkins, Ri Jin kembali ke atas atap tempat Yo Sub bunuh diri. Di sana ia merubah semuanya dan bermain dengan salju yang ada.
 Selang beberapa lama Do Hyun akhirnya memutuskan kembali ke atap itu juga, ia sempat kaget melihat perubahan yang ada dan bisa membanyangkan apa yang telah dilakukan oleh Ri Jin di sana sebelumnya.
 Dari tatapan Do Hyun terlihat ia merasa berterima kasih dan merasa terharu dengan tindakan Ri Jin, apalagi saat melihat tulisan "KILL" yang ditinggalkan Yo Sub dirubah Ri Jin menjadi "HEAL".
 Saat keberangkatan Ri Jin kali ini cukup melodrama. Ri On bergaya di bandara seolah-olah dia adalah tokoh utamanya, tapi begitu ia berbalik dan melepas kaca matanya ia merasa kesal dengan tingkah orang tuanya dan Ri Jin.
 Ri On meminta Ri Jin membawa barang-barangnya tapi Ri Jin masih menenangkan ibunya yang sedih dan tidak mau berpisah dengan Ri Jin.
 Ri Jin mencoba menghibur ibu bahwa ia akan membelikan oleh-oleh untuk ibu, tapi bukan itu yang diinginkan ibu. Ia hanya khawatir pada Ri Jin dan hanya ingin Ri Jin kembali dengan selamat dan sehat. Saat Ri Jin gantian membertanya pada ayah, kali ini ayah malah memberikan sebuah surat pada Ri Jin.
 Ri On yang melihatnya dari jauh semakin muak dan heran dengan tingkah orang tuanya itu, padahal Ri Jin di sana hanya selama 6 bulan tapi mereka terlihat berlebihan. Tanpa Ri On ketahui, sebenarnya surat itu adalah list barang-barang yang diinginkan ayah. Ri Jin membuka surat itu dan mengerti keinginan ayah (benar-benar lucu saat Ri Jin membukanya dan ayah dengan polosnya menjelaskan niatnya)
 Ibu awalnya tidak tahu dan saat melirik surat itu itu ia sedikit marah pada ayah karena tidak terlihat khawatir sama sekali dan bahkan sempat membuat list seperti itu.
 Untuk menenangkan orang tuanya itu Ri Jin meminta mereka berfoto bersama, kali ini agar tidak merepotkan orang lain ayah sudah menyiapkan tongkat selfi untuk mereka pakai (Benar-benar keluarga comikal, lha ya kok sempet-sempetnya nyiapin tuch tongkat).
 Ri On yang melihat dari jauh cukup malu melihat perbuatan keluarganya itu, tapi tidak beberapa lama ia malah mengeluarkan tongkat selfi yang lebih bagus dari milik ayah dan ia bergabung dengan keluarganya untuk membuat video perpisahan.
 Setelah mengecek tiketnya, Ri On memberikan Ri Jin sepatu ada sayapnya pada Ri Jin. Ri Jin sempat terharu karena Ri On mengingat permintaannya. Ri On menasehati Ri Jin, kalau ia mneyesal dengan keputusanya ia bisa kembali.
 Apapun keputusanmu itu adalah hal yang terbaik untukmu. Ri Jin terharu mendengarnya dan memeluk Ri On dengan mengatakan bahwa ia mencintai Ri On, Ri On sempat kaget dengan hal itu dan hanya bisa terpaku mendengarnya. Tentu saja maksud cinta menurut Ri Jin dan Ri On berbeda.
 Do Hyun melihat pesawat di langit dari rumahnya dan terlihat sedih seolah-olah ia melepas Ri Jin pergi. Sek. Ahn mendekatinya dan memberi info bahwa Ri Jin sudah pergi.
 Do Hyun meminta Sek. Ahn dan berharap bahwa dokter pribadinya nanti bukan seorang wanita, wanita cukup memberi masalah untuknya. Srtelah itu Do Hyun mengajak Sek. Ahn untuk berangkat kerja. Tidak beberapa lama ia melangkah ia sudah mendengar pintu rumahnya terbuka dan bertanya pada Sek. Ahn apa ada orang lain yang mengetahui kode masuk rumahnya?
 Muncullah Ri Jin dari pintu itu dan membuat Do Hyun terkejut melihatnya
 Ditengah-tengah keterkejutan itu Ri Jin mengenalkan diri sebagai dokter pribadi Do Hyun.
 Sek. Ahn rupanya bersekongkol dengan Ri Jin untuk memberi kejutan pada Do Hyun. Sek. Ahn meminta maaf karena dokter yang ia cari bukan laki-laki.
 Ri Jin terus berbicara tanpa memberi kesempatan Do Hyun mencerna semua yang terjadi. Ri Jin memberikan beberapa syarat pada Do Hyun, dan Do Hyun hanya bisa diam mendengarnya.
 Inti permintaan Ri Jin adalah ia akan menjadi dokter pribadi Do Hyun dan berusaha mengatasi kepribadian Do Hyun dan menjembatani hubungan Do Hyun dan Se Gi.
 Narasi Ri Jin, Ri Jin merasa bersalah pada keluarganya karena berbohong dan tidak pergi ke John Hopkins. Ia ingin membatu Do Hyun karena Do Hyun sendirian tidak seperti dirinya yang memiliki keluarga.
 Walau Ri Jin membuat kesalahan ia masih ada keluarga yang mau menerimanya.
 Ia mempunyai kenangan dan ia memiliki orang yang mencintai dirinya tidak seperti Do Hyun. Walau Do Hyun mempunyai orang yang ia cintai tapi ia tidak bisa melakukannya.
 Ibu akhirnya bisa tertawa dengan ayah yang selalu berusaha menghiburnya dan Ri On terlihat memikirkan sesuatu saat sendirian setelah kepergian Ri Jin.
 Akhirnya untuk kesepakatan Ri Jin mengulurkan tanganya tanda setuju. Do Hyun masih terpaku dan tidak menanggapi uluran tangan Ri Jin.
 Ri Jin menyerah dan menarik tanganya kembali, bahkan Sek. Ahn sempat mencoba menyadarkan lamunan Do Hyun.
 Karena tidak mendapat tanggapan Ri Jin mengancam akan pergi ke John Hopkins saja, tapi Do Hyun tiba-tiba saja menghentikan langkah Ri Jin dengan menahan tangan Ri Jin.
 Do Hyun kali ini yang mengulurkan tangan dulu dan mengatakan bahwa Ri Jin tidak akan bisa lari lagi kalau ia menerima uluran tangannya kali ini. Ri Jin mengerti dan menerimanya.
 Kali ini giliran Ri Jin yang membuat ulah dengan menggenggam tangan Do Hyun dengan keras sampai Do Hyun kesakitan.
 Ri Jin tidak terima karena Do Hyun sempat mengacuhkan uluran tangannya bahkan lebih sulit menggenggam tangannya dari pada seorang idola. Do Hyun tidak bisa berbuat apa-apa melihat perbuatan Ri Jin ini dan hanya bisa berteriak kesakitan.
 To Be Continue

Tidak ada komentar: