Kill Me, Heal Me
Episode 08
Ri Jin masih tidak mau melepaskan genggaman Do Hyun. Sampai akhirnya Do Hyun benar-benar tidak bisa menahan diri dan berteriak pada Ri Jin.
Mendengar teriakan itu Ri Jin dan Sek.Ahn langsung mengira Do Hyun adalah Se Gi, Do Hyun langsung mengelak bahwa dia adalah Do Hyun.
Ri Jin dan Sek.Ahn mengira Do Hyun berubah menjadi Se Gi dan menyoba menyudutkan Do Hyun walau sebenarnya niat mereka hanya bercanda, dan mereka cukup kaget juga melihat reaksi Do Hyun seperti itu.
Ingin mengerjai Do Hyun, Ri Jin
dan Sek. Ahn dengan kompak membuat Do Hyun lebih jengkel lagi, dan
lagi-lagi Do Hyun merasa dipermainkan dan sedikit emosi. Tentu saja Ri
Jin dan Sek.Ahn dengan kompak mengira Do Hyun adalah Se Gi lagi, dan Do
Hyun mengulangi lagi bahwa dia adalah Do Hyun.
Setelah itu, Do Hyun meletakkan banyak berkas di depan Ri Jin dan meminta Ri Jin mempelajari semua catatan dan dyari yang ia buat selama ini untuk mengetahui kondisinya.
Mungkin hal itu akan membantu Ri Jin, tapi tentu saja Ri Jin kaget melihat tumpukkan itu.
Sebelum ia mempelajari semuanya, Ri Jin ingin mengetahui dimana ia akan tinggal, saat itulah Do Hyun bertanya pada Sek.Ahn apa ia tidak memberi tahu pada Ri Jin tentang kontrak mereka?
Sek.Ahn mengatakan bahwa ia mengirim semuanya lewat HP Ri Jin, mungkin karena Ri Jin terburu-buru jadi tidak melihatnya. Do Hyun paham dan meminta Sek. Ahn menjelaskannya lagi dengan senyum dan nada mencurigakan. Kali ini giliran Do Hyun dan Sek. Ahn yang bersekongkol mengerjai Ri Jin.
Karena kondisi perusahaan maka semuanya harus rahasia dan untuk itu maka Ri Jin harus bersama dengan Do Hyun selama 24 jam setiap harinya. Mendengar itu Ri Jin kaget dan tidak mengerti karena ia mengira ia hanya dokter yang memberi konsultasi selama satu jam dan ia akan pulang.
Kalau selama 24 jam bagaimana dengan saat Do Hyun bekerja? lagi-lagi Do Hyun meminta Sek.Ahn menjelaskan lagi karena semuanya sebenarnya ada di kontrak yang dikirim Sek.Ahn ke HP Ri Jin.
Untuk masalah pekerjaan, Ri Jin diminta menyamar. Ri Jin tidak mengerti dan ia merasa tertipu dengan Sek.Ahn dan Do Hyun. Sepertinya keduanya tidak peduli dan meninggalkan Ri Jin untuk berangkat ke kantor.
Mereka mendengar teriakan keras Ri Jin dari dalam rumah saat keluar. Mereka mengerti kalau Ri Jin baru saja melihat isi kontraknya dan mereka merasa puas dengan semuanya dengan tidak peduli pada Ri Jin.
Kali ini Sek. Ahn mencoba mencari tahu keinginan Do Hyun. Awalnya Do Hyun ingin melepaskan Ri Jin namun bagaimana kali ini? Do Hyun tidak terlalu paham maksud pernyataan Sek. Ahn
Sek. Ahn selama ini tidak pernah melihat Do Hyun seperti ini, bahkan ia tidak pernah marah atau memperlihatkan kemarahannya dan cenderung menahan semuanya. Do Hyun masih menyangkal bahwa ia tidak marah, Sek. Ahn mengerti dan memberi nasehat pada Do Hyun untuk tidak melepaskan Ri Jin dan pergi meninggalkan Do Hyun.
Saat itulah Do Hyun sadar bahwa Ri Jin akan kabur dan memanggil nama Ri Jin tanpa menoleh.
Ri Jin yang merasa ketahuan segera lari akan kabur dari Do Hyun, tapi Do Hyun sudah terlanjut menahannya dan menyeret Ri Jin dengan paksa.
Karena paksaan itu Ri Jin mengira bahwa Do Hyun berubah menjadi Se Gi, langsung saja Do Hyun menyangkal dan berkata bahwa ia adalah Do Hyun. Di dalam rumah Do Hyun mendudukkan Ri Jin dan menyoba berbicara pada Ri Jin. Bagaimana seorang dokter bisa meninggalkan pasiennya begitu saja?
Ri Jin mengelak dan kontrak itu baginya adalah kontrak perbudakkan dan ia telah salah mengira semuanya. Do Hyun mencoba membujuk Ri Jin dengan meminta ia melihat rekening yang dikirim Do Hyun untuknya.
Ri Jin kaget melihat semua itu, tapi ia berpura-pura tidak tertarik dan menolak semuanya. Bahkan ia sedikit menyindir Do Hyun karena memperlihatkan kekayaannya, tapi ia tidak tertarik dengan semua itu dan berusaha keluar sampai Do Hyun akan melipat gandakan jumlah itu.
Ri Jin sempat tergoda tapi ia masih gengsi dan lagi-lagi menolak untuk berpura-pura menjadi Sek. pribadi Do Hyun. Sampai akhirnya Do Hyun akan menambah jumlah itu lagi dan membuat Ri Jin sedikit tersenyum dengan penawaran itu mau tidak mau, tapi tentu saja harga diri Ri Jin cukup tinggi dan berusaha menolak walau ia tidak berani pergi dari tempat itu dan berpura-pura kakinya kram tidak bisa bergerak
Akhirnya Do Hyun mengingatkan Ri Jin bahwa sekali ia menerima uluran tangan Do Hyun, maka ia tidak akan melepaskan Ri Jin lagi.
Sek. Ahn ternyata pergi menemui nenek dan melaporkan situasi Do Hyun. Sek. Ahn berusaha menjelaskan kondisi Do Hyun, tapi nenek lagi-lagi menolaknya karena tidak mau tahu rahasia itu dan hanya meminta Sek. Ahn menjalankan tugasnya tanpa banyak bicara. Nenek juga meminta Sek.Ahn mencari tahu latar belakang Ri Jin. Sek. Ahn awalnya menolak tapi nenek tidak akan tinggal diam dan akan meminta orang lain jika Sek. Ahn tidak mau melakukannya.
Nenek juga menjelaskan kenapa ia memberi beasiswa pada Sek.Ahn, tentu karena ia punya kemampuan menjaga rahasia, mendengar itu Sek. Ahn tidak bisa berkata lagi dan mau melakukannya. (Sebenarnya ksian lihat Sek.Ahn ini, ia sepertinya tulus mengabdi pada keluarga Do Hyun, tapi sepertinya nenek hanya melihat untung dan rugi saja)
Sementara itu, Ki Joon masih memikirkan kelemahan Do Hyun sampai ia menerima telp dari temannya tentang gosip yang beredar tentang ia dan Chae Yeon.
Malam itu juga ia menemui Chae Yeon dan meminta mereka segera bertunangan secara resmi untuk meredam gosip yang beredar. Chae Yeon merasa muak dan tidak mau melakukannya, hanya karena gosip murahan maka ia bertunangan.
Ri Jin dan Do Hyun mempelajari semua kepribadian Do Hyun. Do Hyun menjelaskan semuanya dan bagaimana Ri Jin bisa menangani mereka jika mereka muncul.
Do Hyun juga menjelaskan situasi dikeluarganya dan hubungan keluarga mereka. Dengan keceriaan Ri Jin, Do Hyun
merasa nyaman. Dan tanpa sengaja ia tersenyum melihat Ri Jin dan membuat
suasana canggung.
Untuk mencairkan suasana Ri Jin mengalihkan pembicaraan saat melihat foto Chae Yeon, Ri Jin bahkan sempat menggoda Do Hyun tapi Do Hyun hanya diam saja.
Saat itulah Chae Yeon datang dan marah-marah di depan rumah Do Hyun karena Do Hyun melarangnya masuk.
Aneh juga Chae Yeon ini, ia yang menyebabkan gosip beredardirinya sendiri dan ia marah pada Do Hyun, dan tentu saja Do Hyun hanya diam saja menjadi pelampiasan Chae Yeon ini.
Ri Jin penasaran dan mencoba menguping pembicaraan mereka, sampai dia terkejut mendengar namanya disebut-sebut.
Chae Yeon terlihat sebenarnya mulai menyukai Do Hyun dan bahkan ia menawarkan akan meninggalkan Ki Joon, Do Hyun menaggapi itu dengan memanggil Ri Jin untuk keluar.
Ri Jin kaget dan tidak mau terlibat tapi Do Hyun terus memanggil namanya dan ia terpaksa keluar. Melihat hal itu Chae Yeon menampar Do Hyun dan pergi dari tempat itu dengan kecewa.
Do Hyun segera mengakhiri sesi pembelajaran mereka dan membuat Ri Jin merasa tidak nyaman dengan situasi itu.
Paginya dikeluarga Ri On, Ayah membujuk ibu agar tidak terlalu memikirkan Ri Jin, tentu saja yang paling bersemangat makan adalah Ri On. Orang tua Ri On heran karena Ri On sama sekali tidak khawatir dengan Ri Jin. Tentu saja Ri On tidak seperti itu, begitu ia berada di kamar ia melihat foto-foto saat ia bersama Ri Jin.
Saat mereka kecil mereka bisa dikatakan tidak akur dan terlihat mereka baru pertama bertemu.
Saat sekolah Ri On begitu populer, dan ia rela melindungi Ri Jin apapun yang terjadi termasuk saat Ri Jin dipermainkan oleh orang yang dia sukai karena ingin memanfaatkan kepintaran Ri Jin.
Tiba-tiba ibu masuk tanpa mengetuk pintu dan membuat Ri On kaget dan segera menutup laptopnya. Melihat tingkah aneh itu, ibu mengira Ri On melihat film porn.
Ibu merasa kecewa karena ia mengira Ri On sedang bekerja keras sampai ia seperti panda. Ibu dengan paksa merebut laptop Ri On dan membuka apa yang dilihat Ri On sampai ia melihat foto Ri Jin dan Ri On saat sekolah.
Ibu merasa bersalah karena mencurigai Ri On, kali ini gantian Ri On yang sedih karena ibu berbuat seperti itu dan keluar dengan menangis (benar-benar keluarga comikal dan berlebih-lebihan melihat aksi Ri On ini). Saat Ri On keluar ia berpapasan dengan ayah, ayah heran dan bertanya pada ibu tentang apa yang terjadi.
Sebelum keluar dari kamar Ri On, ayah sedikit berpikir tentang Ri On dan Ri Jin. Tentu saja tidak secara langsung dan membuat kita bertanya-tanya seperti apa hubungan keluarga mereka. Disatu sisi kita dibuat berpikir bahwa Ri Jin adalah anak adopsi, sedangkan disatu sisi sepertinya keduanya adalah saudara kembar yang diadopsi.
Paginya di ruamh Do Hyun, Ri Jin masih merasa canggung atas keadaan semalam dan tidak ingin menggangu pertemuan Do Hyun dengan Sek. Ahn. Sek. Ahn tidak masalah dengan kondisi itu dan meminta Ri Jin mengambil kopi yang ia siapkan.
Dari pembicaraan mereka, Ri Jin sadar bahwa mereka sedang membicarakan OMEGA yaitu kakaknya Ri On. Sampai Sek. Ahn mengatakan bahwa ada gosip yang beredar bahwa OMEGA seperti artis dan artis itu Won Bin, tentu saja hal ini membuat Ri Jin terkejut dan menyemburkan minuman yang ia minum ke arah Do Hyun dan Sek. Ahn. Ri Jin merasa bersalah dan membersihkan minumannya dari Do Hyun.
Do Hyun ingin datang keacara pertemuan fans OMEGA, tapi Sek. Ahn tidak bisa menemaninya sehingga dengan paksa ia meminta bantuan Ri Jin untuk pergi. Ri Jin tentu saja menolak, tapi Do Hyun dan Sek. Ahn bersekongkol dan berhasil membuat Ri Jin berubah pikiran.
Ri Jin membuat syarat agar Do Hyun selama sehari mau melakukan seksi konsultasi untuknya. Do Hyun menolak, tapi Ri Jin mengancam akan pergi ke Hopkins dan hal itu berhasil membuat Do Hyun setuju.
Ternyata kali ini Sek. Ahn bertemu dengan ibu Do Hyun. Ibu Do Hyun meminta Sek. Ahn untuk memperjelas posisinya, apa ia berada dipihak Do Hyun atau nenek. (Benar-benar kasian Sek. Ahn ini, ia berada di tengah-tengah semuanya, semoga saja ia sampai akhir ada di sisi Do Hyun)
Ri On masih memikirkan Ri Jin, dan dari jauh ibu melihat dan terlihat memikirkan sesuatu.
Do Hyun merasa puas dengan datang ke acara fans club OMEGA, berbeda dengan Ri Jin.
Ri Jin menutup semua mukannya dan berusaha menganalisa keadaan sampai baru saja ia melepas penutupnya ia melihat Ri On datang. Ia segera menyembunyikan diri dan membuat Do Hyun terkejut dengan tingkah laku Ri Jin.
Do Hyun baru tahu kalau Ri Jin berbohong tentang situasinya dan berusaha menyembunyikan Ri Jin agar tidak bertemu dengan Ri On. Saat keluar itulah Ri On mengenali Do Hyun dan memanggil nama Perry Park, dan dengan cepat Do Hyun mengeluarkan Ri Jin dari pintu dan menahan Ri On agar tidak bisa melihat Ri Jin.
Mereka mengobrol dan Do Hyun tidak tahu kalau Ri On menyukai OMEGA. Ri On bahkan menceritakan novel yang hampir sama dengan situasi yang dialami Do Hyun saat kecil dan membuat Do Hyun berkeringat dingin saat mengingatnya.
Ri On khawatir melihat kondisi Do Hyun dan pergi untuk mengambil air sampai Ri Jin datang dan membawa pergi Do Hyun.
Ri On bingung karena Do Hyun sudah tidak ada, ia mencari keluar dan tanpa sengaja melihat Ri Jin membawa Do Hyun pergi dari sana.
Ri Jin mencoba mengajak bicara Do Hyun agar ia tidak kehilangan kesadarannya.
Tapi sepertinya hal itu tidak terjadi, Do Hyun sempat tidak sadarkan diri dan membuat Ri Jin khawatir. Begitu sadar tentu saja bukan Do Hyun lagi yang ada.
Kali ini kepribadian Do Hyun berubah menjadi centil dan membuat Ri Jin syok.
Benar-benar keren dengan akting Ji Sung, kali ini baru benar-benar bisa melihat perbedaan tatapan matanya saat menjadi wanita, tapi sempat lihat juga gayanya seperti Park Bo Young
Ri Jin tidak bisa berkutik melihat tingkah laku Do Hyun itu dan ia tahu bahwa yang dihadapinya kali ini adalah kembaran Yo Sub yaitu Ahn Yo Na.
Ri Jin mengingat penjelasan Do Hyun tentang Yo Na. Kepribadian yang paling ditakuti oelh Do Hyun.
Tentu saja karena Yo Na adalah kepribadian bebas. Ia tidak menyukai belajar dan hanya memikirkan pacaran saja dan pekerjaannya mengejar-ngejar idola.
Kembali ke Yo Na yang ada di mobil, ia merasa tidak puas dengan penampilannya dan merasa perlu operasi untuk itu, ia heboh sendiri dan tidak menghiraukan Ri Jin. Kali ini Ri Jin benar-benar merasa terpojok dan tidak tahu apa yang akan ia hadapi.
Saat masih berpikir itulah Yo Na keluar dan Ri Jin terpaksa berlari mengejar Yo Na. Yo Na ternyata melihat idolanya dan dengan berani menyibakkan semua fans lain agar bisa berada di depan.
Benar-benar salut melihat akting Jisung ini, sampai-sampai terpaksa tangan ini menyoba menahan diri karena geli melihat tingkah lakunya seperti itu.
Yo Na diberi kesempatan untuk maju kedepan sampai ada sesuatu yang menimpa kepalanya, tentu saja akhirnya Ri Jin berhasil mengejarnya.
Yo Na merasa tidak terima dan mengumpat pada Ri Jin, Ri Jin segera menarik Yo Na dari tempat itu. Yo Na tidak tinggal diam dan yang terjadi adalah aksi tarik-tarikan rambut yang ditonton semua orang yang ada di sana.
Keduanya tidak mau mengalah, dan Ri Jin juga berusaha menghentikan orang-orang agar tidak mengambil gambar mereka.
Yo Na berhasil kabur tapi ia ternyata malah membentur tiang dan kehilangan kesadarannya. Untuk keamanan Ri Jin membawa Do Hyun ke stasiun kereta.
Do Hyun sadar dan ia merasa bersalah saat melihat betapa berantakan penampilan Ri Jin dan dirinya. Ri Jin berusaha mencari tahu situasi apa yang menyebabkan Yo Na muncul, tapi Do Hyun tidak mau menjelaskannya. Akhirnya Ri Jin menyerah, tapi Do Hyun malah mengajaknya minum untuk menebus semuanya.
Saat minum itulah Do Hyun menceritakan hubungannya dengan Chae Yeon. Ia sadar bahwa selama ini ia tidak bisa lepas dari Chae Yeon karena ia ingin mengingat masa bahagia karena ia pernah mencintai seseorang. Tentu saja Ri Jin tidak melihatnya seperti itu apalagi dengan kejadian kemarin, tatapan Do Hyun mengatakan sebaliknya.
Do Hyun mengingatkan bahwa waktu konsultasi mereka tinggal 30 menit, Ri Jin tidak terima karena ia tidak meminta Do Hyun untuk bercerita tentang ia dan Chae Yeon. Do Hyun hanya tersenyum mendengarnya dan menarik tangan Ri Jin untuk melihat arloji Ri Jin dan hal ini sama seperti yang dilakukan Se Gi pada Ri Jin.
Ri Jin mengingat hal itu dan sempat mengira bahwa Do Hyun berubah menjadi Se Gi.
Mendengar Ri Jin lagi-lagi tidak bisa membedakannya membuat Do Hyun sedikit cemburu pada Se Gi. Do Hyun malah berpikir bahwa yang ingin ditemui Ri Jin sebenarnya adalah Se Gi bukan dirinya.
Ri Jin merasa bersalah dan ia mengira itu adalah faktor minumannya. Mereka akhirnya keluar dan berjalan-jalan di taman. Do Hyun bertanya pada Ri Jin, kenapa ia mau menjadi dokternya.
Apa karena kasian atau karena ia ingin bertemu dengan Se Gi? Ri Jin mengatakan pada Do Hyun bahwa Do Hyun terlalu pesimis menjadi orang dan meminta ia sedikit percaya diri.
Ri Jin menjelaskan alasanya. Ia melakukannya karena Yo Sub. Saat bertemu Yo Sub ia sadar bahwa Do Hyun benar-benar membutuhkan bantuannya. Dari Yo Sub ia sadar bahwa dari semua kepribadian Do Hyun, Yo Sub mengatakan "Kill Me" dibandingkan permintaan bantuan "Tolong Aku", yang menandakan begitu ia depresi mencari bantuan seseorang.
Selain itu, Ri Jin ingin memberi rasa nyaman dan mengatakan sesuatu pada mereka.
Dibandingkan pilihan untuk mati, ia ingin semua kepribadian Do Hyun hidup dengan Do Hyun. Bagi Ri Jin semua kepribadian itu adalah warna yang dimiliki Do Hyun dan dengan kepribadian itu ia ingin melihat warna yang dimiliki Do Hyun. (Kalau dipikir-pikir semua orang punya kepribadian Do Hyun ini, mulai dari marah, penakut, pemberani, kekanak-kanakan, dll)
Do Hyun merasa tersentuh dengan ucapan Ri Jin dan tiba-tiba mencium Ri Jin. Ri Jin kaget dan tidak tahu apa yang terjadi.
Untuk menghapus keraguan Ri Jin, Do Hyun menyebut namanya bahwa ia Do Hyun saat melakukan hal ini. Ia takut Ri Jin mengira ia adalah Se Gi saat melakukannya. Do Hyun menarik Ri Jin lagi dan akan mencium Ri Jin lagi sampai ia teringat peringatan Se Gi agar tidak mendekati Ri Jin. Kali ini Do Hyun mengacuhkannya dan mencium Ri Jin lagi.
To Be Continue