Dari judulnya wuih,,,,agak serem juga,tapi emang bisa ya?!?!?
Yuk qt liat apa yang mau ditulis,,,,
Segala Puji Bagi Allah Pemilik Alam Semesta ini, Tidak ada daya kecuali pertolongan dariNya.
Entah kenapa beberapa hari ini jadi mengingat kematian truz(critanya curhat nech,,,?!?), apa karena dampak efek kangen banget ma ibu n baru aja peringatan beliau?!?atau karena baru aja baca buku kumpulan hikmah, jadi intinya semua bisa jadi penyebab. Kembali ke bahasan utama. Memilih saat kematian, dari judulnya saja sudah tidak mungkin kita memilih saat kematian kita. Umur,jodoh,rejeki sudah ditentukan bahkan sebelum kita lahir. ada salah satu hadist yang mengatakan bahwa jika kita menyambung tali silaturahmi pada saudara, teman,dsb maka umur kita akan panjang. Tapi kembali lagi kepresepsi bahwa umur sudah ditentukan, hanya Allah yang Maha Berkehendak yang bisa merubahnya. Kembali ke spikologi orang, pernah denger kajian bahwa yang bertambah bukan umurnya tapi kebarokahan umur tersebut, dan juga semisal kita sering menyambung tali silaturahmi maka rasanya umur kita panjang karena digunakan dengan sesuatu yang bermanfaat dan orang akan menyadari keberadaan kita, berbeda dengan orang yang tidak atau jarang bersilaturahmi maka dia hanya sibuk dengan dirinya sendiri dan jarang sekali bertemu dengan orang tapi tiba2 sudah ada kabar dia telah meninggal.
Memilih saat kematian bukan berarti kita bisa memilih kapan dan dimana kita meninggal apa dalam keadaan khusnul khotimah atau su'ul khotimah. Hal ini dapat kita artikan bahwa setiap orang pada intinya sangat pengen meninggal dalam keadaan yang baik/khusnul khotimah, siapa coba yang gk mau?!?! Sehingga jika kita ingin dalam keadaan khusnul khotimah maka hal yang harus kita lakukan adalah selalu dekat dengan Allah, bagaimanapun, dimanapun, dan kapanpun. Jangan biarkan sedetikpun kita membiarkan satu celah agar kita tergoda untuk melupakan Allah. Mencoba membiasakan diri selalu berdzikir pada Allah. Sehingga jika kita sewaktu2 dicabut nyawa ini, maka kita dalam keadaan baik. Amin.
Al 'Ashr (Masa) 1 - 3:
1. Demi masa,
2. sesungguhnya manusia dalam kerugian,
3. kecuali orang-orang yang beriman dan beramal saleh dan saling berwasiat dengan kebenaran dan saling berwasiat dengan kesabaran.
1. Demi masa,
2. sesungguhnya manusia dalam kerugian,
3. kecuali orang-orang yang beriman dan beramal saleh dan saling berwasiat dengan kebenaran dan saling berwasiat dengan kesabaran.
Kita di dunia ini hanya sementara, hanya seperti seorang pengembara. Bahkan dunia dan seisinya tidak lebih berharga dari sayap lalat bagi Allah. Lalu apa yang kita tunggu untuk lebih mendekatkan diri pada Allah, yang pasti dengan janjiNya. Tidak ada keraguan didalamnya.
Ya Allah jadikan kami hamba yang selalu mengingat padaMu,,,,
Nb. Tulisan ini hanya untuk mengeluarkan unek2 dari penulis, maaf jika ada salah2 kata,,,,^_^
Semua kebenaran semata-mata berasal dari Allah, dan segala kesalahan hanya dari penulis pribadi.
Semua kebenaran semata-mata berasal dari Allah, dan segala kesalahan hanya dari penulis pribadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar