JAE RIM & SO EUN COUPLE
Ep 242 WGM
Episode kali ini dimulai dari perjalanan mereka untuk membeli kebutuhan perelengkapan rumah tangga.
Jae Rim membahas masalah rumah mereka, jika mereka tidak segera berpikir maka mereka tidak akan mempunyai rumah. So Eun memintanya tidak khawatir karena dia yang akan mencari uang, tapi dari pada rumah ia ingin memiliki TV.
Awalnya Jae Rim serius membicarakan amsalah rumah mereka, tapi karena So Eun ingin lain-lain maka Jae Rim juga menanggapinya dan kembali lagi membahas masalah bidets yang ia inginkan di kamar mandi mereka.
Episode kali ini sepertinya banyak yang di cut dan nggak pas, jadi agak mikir juga lihatnya.
Saat mereka membicarakan komentar tentang Jae Rim yang mempunyai selera rendah dalam berpakaian, mengingatkan kita episode awal ia muncul dengan hampir seluruh pakaiannya bermotif garis.
Setelah bahas pakaian, tiba-tiba lanjut ke make up. Jae Rim berkomentar ia tidak memakai make up. So Eun menanggapinya tidak amsalah karena di cowok, dan tidak sengaja mengatakan ia memakai bulu mata palsu. Jae Rim kaget So Eun memakainya, dan membuat So Eun salah tingkah dan membela dirinya tidak seperti itu.
Jae Rim menggoda So Eun, apa ia juga harus memakai sesuatu yang palsu agar mereka seimbang. Contohnya, memakai foot pads agar dia lebih tinggi lagi, dan Jae Rim tidak percaya bahwa selama ini ia bersama istri palsu (godaan Jae Rim karena So Eun memakai bulu mata palsu, padahal Jae Rim sadar kalau So Eun sudah cantik dan tidak perlu memakainya
Saat tiba-tiba Jae Rim mengerem tiba-tiba karena mobil di depannya tiba-tiba berhenti membuat So Eun otomatis memegang tangan Jae Rim di rem dan membuat penyakit Jae Rim kambuh dengan melontarkan kata-kata sepertinya ia harus sering mengerem mendadak agar So Eun sering melakukannya.
Kondisi So Eun kurang sehat, ia sedikit flu dan Jae Rim menyarankannya agar So Eun mendapat sutikan, dan So Eun menolaknya. Jae Rim malah menyarankan suntik untuk kencantikan agar ia lebih cantik seperti putri. So Eun ingin cantik dan komentar Jae Rim adalah So Eun sudah seperti putri kalau ia ingin lebih lagi maka ia harus menjadi ratu dan kalau itu terjadi maka ia harus mempunyai anak dulu.
Saat mereka sampai, So Eun langsung keluar mobil padahal Jae Rim ingin membukakan pintu mobil untuknya dan dimulailah flasback sebelum So Eun keluar mobil karena Jae Rim ingin membukakan pintu untuknya
Saat masuk toko So Eun sadar kalau gaya rambut Jae Rim sedikit berubah, dan komentar Jae Rim adalah bahwa model ini ada di drama, dan ia melanjutkan bahwa ini model rambut di drama "It' Okay, it's Jae Rim". Alhasil So Eun sempat berhenti sebentar dan kemudian tertawa dengan pengakuan Jae Rim. (Bukan So Eun aja yang syock, aku aja kaget dengan narsis dan sifat PD Jae Rim ini, tapi itu adalah keunikkan Jae Rim, untung saja ia cakep)
Dimulailah sesi belanja mereka. Kebanyakkan Jae Rim memilih untuk kebutuhan yang mereka butuhkan dan yang akan mereka butuhkan, sedangkan So Eun hanya meminta Jae Rim membeli yang mereka butuhkan sekarang, kalau memang butuh nantinya mereka bisa membelinya
Jae Rim selalu ingin beli apa yang ia lihat, dan So Eun selalu bertanya kenapa dan untuk apa. Saat mereka berbelanja mereka seperti pasangan lama dan terlihat terbiasa satu sama lain.
Sampai akhirnya semua permintaan aneh Jae Rim membuat So Eun menyarankan bukan ia yang sebenarnya yang butuh untuk disuntik tapi sepertinya Jae Rim yang lebih membutuhkannya.
Saat berbelanja kebanyakkan Jae Rim menyarankan barang yang bermanfaat untuk mereka, sedangkan So Eun lebih banyak memperhatikan bentuk dan warna yang bagus. Bahkan saat membeli alas kaki saja So Eun sudah mulai ketularan Jae Rim untuk narsisnya dan membuat Jae Rim membenturkan kepalanya ke kepala So Eun karena gemas.
Perkataan Jae Rim kadang agak kasar walau niatnya tidak seperti itu. Kadang ia memanggil Sayang tapi kali ini ia memanggil So Eun Hey, cewek yang konotasinya kasar walau nada Jae Rim tidak seperti itu. Alasan Jae Rim sedikit kesal karena dengan pertimbangan So Eun tapi tidak bisa menolak permintaan So Eun. Salah satu alasan kenapa wanita dan laki-laki selalu berakhir bertengkar saat berbelanja bersama
Kali ini mereka berakting Jae Rim menjadi sales toko sepatu sandal dan membuat So Eun kagum karena Jae Rim memang berbakat melakukannya
Saat melihat sumpit anak So Eun jadi ingin membelikannya untuk Jae Rim. Ia ingat Jae Rim tidak terlalu baik menggunakan sumpit. Jae Rim membantahnya tapi kalah dengan bantahan So Eun. Gantian Jae Rim ingin membelikan So Eun sesuatu dan itu adalah buku resep masakan.
Kali ini gantian So Eun yang membela diri karena masakan sebelumnya. Jae Rim selalu menggoda So Eun tentang masakan itu karena ia senang melihat ekspresi So Eun yang lucu.
Kali ini saat mereka melewati stiker tempat / petunjuk, dimulailah sifat narsis romantis Jae Rim yang memainkan kata-kata di stiker itu dan membuat So Eun heran dengan tingkah suaminya
Saat berada di tempat permainan anak, Jae Rim dengan terang-terangan memeluk So Eun dan membuat So Eun heran lagi karena dalam keadaan apapun Jae Rim selalu bisa memanfaatkan keadaan dengan baik
Dalam wawancara So Eun, ia sadar Jae Rim seperti itu walau ia sedikit kaget tapi ia sebenarnya juga ia menginginkan hal itu.
Saat melihat mainan dokter-dokteran Jae Rim bercanda dengan So Eun dan terpaksa So Eun mengatakan Jae Rim pervert. Jae Rim syock dengan ucapan So Eun dan mengatakan bahwa semua dokter adalah pervert.
Akhirnya sesi belanja selesai dan mereka kembali ke rumah mereka, dan sedikit lega karena belanja kali ini tidak seperti belanja sebelumnya yang menghabiskan banyak uang
Saat mata Jae Rim kemasukkan sesuatu, tanpa canggung So Eun membantu meniupnya walau awalnya ia ragu
Jae Rim ingat kalau ia mempunyai hadiah untuk So Eun, tapi saat tau itu adalah celana pendek So Eun langsung menolaknya jika itu bermotif garis dan membuat Jae Rim salah tingkah karena ia ketahuan kalau ia akan memberikan apa yang dikatakan So Eun. Akhirnya karena tidak ingin membuat Jae Rim kecewa, So Eun akan melihatnya dulu.
Saat membereskan barang mereka, So Eun mengeluarkan poster Jae Rim yang bahkan lebih tinggi dari Jae Rim. So Eun kagum dengan foto Jae Rim dan menanyakan dimana suaminya itu, langsung saja dijawab Jae Rim bahwa ia telah mati.
Karena begitu kagumnya So Eun, maka Jae Rim menyarankan untuk menaruhnya di samping tempat tidur agar So Eun bisa melihatnya saat bangun tidur, dan tentu saja langsung ditolak So Eun.
Jae Rim membuka sumpit dan mencoba memakainya dengan arahan So Eun, dan membuat So Eun sedikit jengkel juga dengan komentar Jae Rim yang nggak nyambung dan akan menyemprot Jae Rim dengan semprotan yang ia bawa.
Jae Rim mengeluarkan hadiahnya. Jae Rim ingin memberikan kacata mata dan celana pendek berwarna kuning (seperti lebah), tentu saja So Eun tidak mau memakainya ia mengganggap ini sebuah hukuman dan apalagi ini bukan suatu even yang harus ia gunakan.
Saat ingin mencoba ukuran itu pas untuk So Eun, Jae Rim langsung saja mencobanya dengan melingkarkan tanganya di pinggang So Eun. Awalnya So Eun biasa saja, tapi karena Jae Rim kaget dengan apa yang ia lakukan membuat So Eun sadar apa yang dilakukan Jae Rim padanya
Akhirnya Jae Rim mengalah dan memberikan kaca mata hitam yang ia inginkan pada So Eun
Jae Rim dan So Eun membicarakan tipe mereka, dan ternyata mereka mempunyai banyak kesamaan
Saat mendekorasi rumah mereka lagi-lagi Jae Rim selalu melakukan skinship dengan So Eun.
Jae Rim menggoda So Eun dengan menempelkan stiker di kaki So Eun. So Eun hanya diam saja sambil tertawa karena ulah Jae Rim
Setelah selesai mereka mulai bernarsis-narsis ria, dan terlihatlah kekompakan pasangan ini
Kali ini gantian Jae Rim yang mengatai So Eun pervert karena Jae Rim berkata ia ingin berpose tidur.
Selfy Time
Next Episode
The End