Rantau Muara
Merupakan buku ketiga dari Trilogi Negeri 5 Menara. Belum baca buku kedua uda loncat yang ketiga. Cuma mau sharing 2 kalimat yang cukup sesuai denganku dan semoga menjadi pengingat juga,,,,Buku Pertama Man Jadda Wajada - Siapa yang bersungguh-sungguh akan berhasil
Buku Kedua Man Shabara Zhafira - Siapa yang bersabar akan beruntung
Buku Ketiga Man Saara Ala Darbi Washala - Siapa yang berjalan dijalannya akan sampai di tujuan
Nasehat Bang Togar untuk Alif (Hal 164) :
Jangan bermain dengan hati perempuan. Hatinya dalam dan sensitif, bisa menghanyutkan dan menenggelamkan. Tapi juga tangguh, bisa menguatkan, menumbuhkan, dan menjelmakan mimpi-mimpi kita. Hati perempuanpun bisa memaafkan, tapi tidak bisa melupakan apa yang pernah singgah di pedalaman hatinya. Kalau tidak serius, jangan main-main.
Keluhan Alif untuk kaum perempuan (Hal 192) :
Wahai para perempuan , kenapa harus seperti buku tertutup di depan kami para lelaki?
Kami makhluk yang lemah dan bodoh dalam membaca isyarat yan tidak terkatakan dengan jelas.
We are not mind readers. Kami bukan cenayang.
Berpetualanglah sejauh mata memandang.
Mengayuhlah sejauh lautan terbentang.
Bergurulah sejauh alam terkembang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar