Rich Man, Poor Woman In New York

Akhirnya setelah lama nggak posting, bisa juga posting, dan keputusan jatuh pada nech cerita. Sebenernya bukan cerita juga sich,,,hanya sedikit curhatanku setelah nonton film Rich Man, Poor Woman versi movie. Ada satu adegan yang bikin greget, pokoknya DAEBAK dech,,,,
Cerita kali ini sepertinya merupakan sebagai bagian sebelum episode doramanya end, sebelum Natsui Makoto kembali ke Tohru Hyuga, menceritakan kisah mereka saat long distance.
Kali ini Tohru (Shun oguri), masih menggebu-gebu dengan proyeknya. Disatu sisi tidak ada perusahaan yang mau memakai program yang dia rancang dan disatu sisi karyawannya sudah menyerah. Hubungan Tohru dan Makotopun banyak diungkap dicerita kali ini, tapi intinya banyak kesalahpahaman saat mereka bersama dan kerinduan dan saling membutuhkan saat mereka berjauhan. Saat mereka bersama mereka akan saling menyakiti, tapi begitu berjauhan saling mengingat kenangan mereka, tapi kenangan yang ada hanya kesalahpahaman. Dan adegan yang aku sukai adalah saat mereka bertemu dipernikahan teman mereka, sebelumnya mereka tidak bertemu karena Tohru kembali kesifatnya yang dulu lagi, dan berkata bahwa dia tidak menyukai kehidupannya berubah, sedangkan disaat yang sama Makoto juga dilema antara kembali ke Boston atau harus mencari pekerjaan lain di Jepang. Awalnya Makoto sudah menetapkan akan menetap di Jepang, tapi karena pertengkarannya dengan Tohru, dia langsung memutuskan untuk kembali ke Boston. Akhir dari cerita ini tentu saja Happy ending, tapi penasaran juga sama prosesnya.

Setelah beberapa hari tidak bertemu, mereka malah menyadari bahwa mereka sering bertengkar.

(Padahal satu sama lain saling merindukan)

Saat melihat kebahagian teman mereka dan teman mereka sedang melakukan hal-hal yang konyol, Tohru bertanya pada Makoto "Apa mereka bisa seperti mereka?

 Makoto tentu saja bolak balik melihat tingkah teman mereka dan membanyangkan kalau Hyuga bertindak seperti itu, tentu saja hal itu tidak mungkin akan terjadi.

 

 Walau kenyataannya Hyuga sendiri juga menyadari bahwa hal itu tidak akan mungkin terjadi, tapi setidaknya Makoto tidak perlu menjawab secepat itu.

 dan inilah yang terjadi saat sesi foto bersama

 saat teman-teman mereka meminta berfoto. Hyuga dan Makoto yang posisi saat itu sedang duduk berdua masih tetap berbicara sambil tetap fokus untuk berfoto

 dan,,,,

my favorit scene,,,

 

 Hyuga: "Let's break up"

 Makoto masih syok dengan perkataan Hyuga, tapi

Makoto masih mencerna perkataan Hyuga, dia mendengar semua ucapan Hyuga dengan tersenyum

Hyuga:" Sekarang masih belum terlambat untuk menghindari luka yang lebih dalam lagi"

(why you say that,,,,????!!!I don't like it, but its very cool,,,,)

 Makoto hanya bisa menerima keputusan Hyuga, dan dia juga menyadari bahwa selama ini mereka juga belum bisa dikatakan berpacaran. Mereka tidak pernah melakukan hal-hal seperti layaknya orang berkencan, jadi ini juga tidak bisa dikatakan bahwa mereka putus.

Setelah itu, Makoto berangkat ke Boston, dan yang terjadi adalah,,,

my second favorit scene,,,

 kesedihan Makoto saat mengingat semuanya

(lebih mengena lagi kalau sad silent, tanpa ada suara tapi hanya air mata)

sedangkan untuk Hyuga inilah yang terjadi,,,,

 gemes juga liat adegan ini, Hyuga juga menyesal tapi apa daya???

Hmmm,,,,akhirnya bisa posting saja sudah bikin seneng, tangan ini sudah agak gatel. Anehnya pola nontonku sedikit mengalami peningkatan, biasanya cuma download-download aja tapi kali ini, download sambil nonton juga. Segera ambil keputusan untuk melahap semua movie, drama dan dorama yang udah di download, sebelum merelakan untuk diburning dan menunggu waktu untuk rusak dengan sendirinya.

Curhat kali ini benar-benar tidak merelakan movieku rusak, tapi apa daya lapi uda kelebihan kapasitas. Bahkan parahnya semakin maniak untuk download reality show, drama, dorama dan movie. Baik itu jadul atau up date,,,,