Profile
- Movie: Harmony
- Revised romanization: Hamoni
- Hangul: 하모니
- Director: Kang Dae-Kyu
- Writer: Lee Seung-Yeon, Yun Je-Gyun
- Producer: Kim Nam-Su, Yun Je-Gyun, Jae-Won Jeong
- Cinematographer: Kim Yeong-Ho
- Release Date: January 28, 2010
- Runtime: 115 min.
- Distributor: CJ Entertainment
- Language: Korean
- Country: South Korea
Mau Sharing sedikit tentang K-Movie Harmony,nontonya sich udah tgl 5 Feb 2011 kmarin,jd sharingnya ya seingetnya aja….Tapi nech film recomen banget,bentar senyum bentar gk kerasa uda netes2 nech air mata?!?he.3x
Pengenalan Para Tokoh:
Jeong Hye : Mempunyai anak di penjara
Moon Ok : Seorang Profesor Musik
Yu Mi
Na Yeong
Hwa Ja
Yeon Sil
Kwang Ja
Menceritakan tentang kehidupan napi perempuan yg mecoba mecari kebebasannya dengan mendirikan grup paduan suara.
Cerita diawali dengan Jeong Hye yang akan melahirkan anaknya. Jeong Hye merupakan salah satu napi wanita,karena ketidaksengajaan ia mendorong suaminya dan meninggal. Sepenuhnya bukan keseluruhan salah Jeong Hye,ini karena suaminya mempunyai mental yang buruk dan selalu menyiksa Jeong Hye yang sedang hamil besar.
Akhirnya sudah satu tahun min woo anak Jeong Hye lahir, dan semua napi mempersiapkan pesta ulang tahunnya. Terutama ketiga sahabatnya Jeong Hye yang tinggal satu sel dan opsir Na Yeong yang merupakan salah satu polisi yang paling care dengan keempat napi. Hwa Ja dan Yeon Sil menyoba menarik hadiah dari semua napi yang ada, sepertinya mereka merupakan napi yang paling disegani terutama Moon Ok.
Setiap orang dipenjara ini mempunyai cerita masing-masing. Mook Ok sebenarnya adalah seorang professor musik di salah satu universitas, karena kesuksesannya suaminya berselingkuh dengan teman kerjanya. Hal ini diketahui Moon Ok, karena kemarahannya dan tidak ingin anaknya melihat hal tersebut akhirnya dia menabrak pasangan itu. Hwa Ja demi keluarganya dia rela masuk penjara (sedikit lupa kenapa dia masuk penjara sepertinya berkaitan dengan reternir dan dia ingin melindungi keluarganya) mempunyai 2 anak kembar dan suami yang mencintainya. Yeon Sil merupakan seorang pegulat wanita, karena emosinya dia tidak sengaja mematahkan leher seseorang dan dia mencintai seseorang dan meminta bantuan opsir Na Yeong untuk mengirimkan surat-suratnya.
Akhirnya pesta ultah dimulai dan kamar mereka disulap seperti ruang pesta, seperti tradisi di korea, anak kecil tersebut disuruh memilih barang-barang yang ada di depannya. Kalau uang berarti dy akan menjadi orang yg kaya,buku akan menjadi pelajar atau org pintar,dsbnya. Tapi lucunya ternyata Min woo mengambil borgol, ini membuat Jeong Hye marah ,“Siapa yang menaruh benda itu di sana?” tentu saja mereka semua saling menyalahkan, dan ternyata opsir Na Yeong tidak sengaja menaruhnya di sana. Tapi untuk mencairkan suasana di sana mereka mengatakan mungkin saja kelak dia akan menjadi seorang Jaksa atau sejenisnya. Akhirnya mereka berfoto2, belum lama kebahagiaan mereka atasan Na Yeon, Kwang Jang mendengar keributan di dalam kamar mereka. Mereka yang menyadari kedatangan Kwang Ja langsung membereskan semuanya. Tentu saja hal itu akhirnya diketahui oleh Kwang Jang dan merobek foto mereka, Na Yeong juga akhirnya yang dimarahi karena selalu memanjakan keempat napi tersebut. Kwang Ja bahkan sempat menghina Jeong Hye yang melahirkan dipenjara. Hwa Ja dan Yeon Sil membesarkan hati Jeong Hye dengan mengatakan bahwa Kwang Jang iri melihat Jeong Hye yang mempunyai anak sedangkan dia tidak bisa mendapatkannya.
Seperti biasa ada acara di aula, semua napi berkumpul dan mendengarkan paduan suara. Jeong Hye mendengarkannya dengan terkagum-kagum. Selama di kamar dia selalu memuja2 panduan suara tersebut, karena sudah malam dia akan menidurkan Min woo, tapi karena suara Jeong Hye yang amat sangat tidak enak didengar(alias sumbang), min woo tidak tidur malah menangis, Jeong Hye tentu saja heran dan sedikit kecewa, bahkan anaknya saja tidak mau mendengar suaranya. Moon Ok yang juga tidak tahan akhirnya merebut Min woo dan menyanyikan lagu,dan Min Woopun tertidur.
Kepala Inspektur sedang melakukan kunjungan, dan dia melihat Jeong Hye yang sedang bermain dengan anaknya.
Akhirnya Jeong Hye dipanggil dan mereka mengobrol di ruangan inspektur. Tentu saja Kwang Ja tidak menyukainya, tetap saja Jeong Hye adalah seorang napi, dia tidak berhak mendapatkan semua ini. Inspektur sangat baik pada Jeong Hye bahkan menawarkan bantuan jika Jeong Hye mengalami kesulitan saat mengurus anaknya (Inspektur ini sepertinya yang dulu menangkap Jeong Hye, dia menyuruh Jeong Hye melakukan pembelaan, tapi Jeong Hye hanya diam dan pasrah saat diberi hukuman).
Awalnya Jeong Hye menolak karena dia merasa sudah cukup,tapi dia tiba2 mengajukan saran, tentu saja Kwang Ja mati2an menolaknya. Saran itu adalah dia diijinkan membentuk paduan suara, jika dia sukses dia bisa dibebaskan selama satu hari,karena dia ingin Min woo melihat dunia luar, sejak dilahirkan dia selalu berada di penjara. Begitu juga napi yang mau ikut paduan suara dan mereka berhasil. Inspektur sangat tertarik dengan hal itu dan dia menyetujui Jeong Hye melakukannya.
Setelah kepergian Jeong Hye, Kwang Ja protes pada atasannya tersebut,tapi dengan mudahnya isnpektur berkata,biarkan saja, biar mereka mempunyai kesibukan sendiri dan biar mereka mempunyai motivasi (intinya seperti itu.he.3x)
My Opinion: Banyangin aja dipenjara segala sesuatu diawasi dan mereka pastinya jenuh,setidaknya jika mereka mempunyai kesibukkan mungkin mereka akan berubah?!?!(Setuju banget nech ma usul Jeong Hye,walau ada udang di balik batu.....)
Di dalam selnya Jeong Hye menceritakan idenya itu dan dia dengan segera membuat pengumuman. Tentu saja Na Yeong yang jadi sasaran Jeong Hye untuk membantunya (Nech opsir polos banget disatu sisi dia takut dengan Kwang Ja disatu sisi dia ingin bersama para napi), jadilah Na Yeong membantu Jeong Hye secara diam-diam.
Pada suatu hari Na Yeong membawa napi baru ke dalam sel mereka yaitu Yu Mi, Na Yeong berpesan agar mereka baik padanya sebelum dia menutup pintu sel. Mereka berusaha baik pada Yu Mi, tapi begitu Yu Mi melihat Min Woo dia dengan sinisnya mengatakan Jeong Hye bukan wanita baik baik karena bisa melahirkan anak di penjara. Tentu saja Jeong Hye yang mendengarnya tidak terima dan terjadilah pertengkaran. Hal ini membuat Kwang Ja marah dan mengisolasi Jeong Hye dan Yu Mi disel terpisah dan gelap sebagai hukuman. Na Yeong yang membawa Jeong Hye meminta maaf karena dia harus melakukan ini. Saat Jeong Hye ingin kembali ke selnya setelah masa hukuman dia tidak sengaja mendengar Yu Mi melukai dirinya sendiri dengan membenturkan kepalanya ke dinding. Moon Ok kasian melihat Yu Mi dan berusaha menenangkan Yu Mi, ia seperti mengingat anaknya saat melihat Yu Mi. Setelah itu Jeong Hye mengetahui dari Na Yeong kalau dia telah membunuh ayah tirinya karena ayahnya berusaha memperkosa Yumi,dan anehnya ibu Yu Mi yang akhirnya mengetahui tingkah suaminya malah menampar Yu Mi yang sudah terlanjur membunuh suaminya. Sejak itulah Jeong Hye dan Moon Ok simpati pada Yu Mi, tentu saja Yu Mi tetap sinis pada mereka. Ini membuat Su yeong dan Jun Myeon gemes liatnya…he.3x
Rencana Jeong Hye akhirnya berjalan, awalnya setelah inspektur menyetujui usul Jeong Hye inspektur akan membatalkannya karena ada halangan tapi akhirnya Jeong Hye diberi 3 bulan untuk membuktikannya. Untuk mengejar target tentu saja Jeong Hye ingin menyeleksi semua napi, tapi sebelum itu dia kesulitan mencari pelatih paduan suara. Awalnya dia mengejar Moon ok karena dia adalah seorang professor musik,tentu saja hal ini ditolak Moon Ok yang mengingat masa lalunya, akhirnya Jeong Hye mengejar opsir Na Yeong yang bisa memainkan piano,jadi dia selalu mengejar Na Yeong. Sampai akhirnya tidak sengaja mereka melihat Moon Ok memainkan piano diaula saat aksi kejar-kejaran. Dari situlah Jeong Hye kembali membujuk Moon ok,tentu saja tetap ditolak oleh Moon Ok. Sebelumnya Moon Ok selalu ingin berbicara dengan anak perempuannya, karena malu anak perempuannya selalu mengacuhkan Moon Ok dan tidak mau mengakui ibunya. Dia selalu menyalahkan Moon Ok bahwa hidupnya hancur karena ibunya adalah seorang pembunuh,dan dia berharap Moon Ok tidak menghubungi mereka lagi.
Mengingat hal itu Moon Ok semakin sedih dan kecewa melihat anak-anaknya seperti itu terhadapnya, dan tidak ada gunanya juga jika dia bisa kluar dari penjara, karena orang2 yg ingin dia temui tidak mengharapkannya. Tapi karena kasian melihat Jeong Hye dan anaknya akhirnya dia menyetujuinya, ini juga karena Jeong Hye tidak pernah menyerah.
Seleksi telah dilakukan dan terpilihlah beberapa napi, Moon Ok menyuruh Jeong Hye ikut seleksi juga, tapi tentu saja Jeong Hye sadar kalau suaranya tidak memenuhi syarat. Tapi akhirnya dia mengikutinya juga. Baru saja dia mulai menyanyi Min woo anaknya langsung menangis, Jeong Hye semakin tidak PD,tapi akhirnya Moon Ok meluluskannya juga tentu saja Jeong Hye senang dan tidak percaya. Walau ada juga yang menentangnya karena mengira Moon Ok pilih kasih karena Jeong Hye temannya.
Moon Ok mempersiapkan semuanya mulai lagu dan bagian setiap orang, tapi saat latihan banyak kekacauan dan tidak bisa terkondisikan dengan baik. Ini semua membuat Moon Ok pusing dan sedikit menyerah dan juga karena Moom Ok belum menemukan penyanyi yang sesuai dengan yang dia inginkan.
Saat dilapangan Min Woo dilepas oleh Jeong Hye, entah kenapa Min Woo selalu mendekati Yu Mi, tapi tentu saja Yu Mi tidak menyukainya dan mengacuhkan Min Woo. Ada segerombolan napi yang tidak menyukai Yu Mi, karena menganggap Yu Mi sombong, dia selalu menyendiri. Pada puncaknya mereka menjatuhkan Min Woo, Yu Mi ingin melindunginya tapi dihalangi, dan tentu saja Jeong Hye yang melihat anaknya menangis tidak terima dan terjadilah pertengkaran dilapangan. Semua opsir segera berdatangan dan akhirnya memberikan hukuman.
Saat selesai hukuman Jeong Hye kembali ke selnya,tapi dia malah berbelok ke arah sel hukuman Yu Mi. Dia mendengar suara Yu Mi. Yu Mi sedang menyanyi. Ini membuat Jeong Hye senang karena akhirnya dia menemukan suara yang diinginkan Moon Ok. Sejak kejadian itu Yu Mi sedikit demi sedikit mau berbaur dan karena bujukan Moon Ok akhirnya dia juga mau bergabung. Ibu Yu Mi yang merasa bersalah pada Yu Mi setiap hari menjenguk Yu Mi,tapi Yu Mi selalu menolak untuk bertemu.
Awal meraka latihan masih banyak kekurangan dan pertengkaran, akhirnya Moon Ok mengambil inisiatif, mereka semua belum saling mengenal jadilah mereka seperti itu selalu bertengkar. Setelah mereka masing masing menceritakan tentang kehidupan mereka sampai dipenjara, latihan berjalan lancar dan mereka saling bekerjasama.
Jeong Hye dibantu Yu Mi berlatih olah vocal, sampai akhirnya Min Woo sebagai penentu akhirnya. Jeong Hye mencoba menyanyi sebuah lagu tidur untuk menidurkan Min woo, dan latihan Jeong Hye tidak sia2 Min woo benar2 tertidur. Tentu saja mereka yang melihat Jeong Hye menarik nafas lega karena akhirnya Jeong Hye berhasil menidurkan Min Woo tanpa membuatnya menagis.( Nech bener2 parah n konyol….)
Pada suatu malam Min Woo sakit panas, Jeong Hye dengan panik berteriak-teriak pada opsir. Na Yeong yang kebetulan berjaga malam itu akan membawa keluar Min Woo untuk diperiksa dokter. Jeong Hye yang khawatir melihat anaknya memohon pada Na Yeong untuk mengijinkan dia ikut. Tentu saja Na Yeong menolaknya dan mengatakan ini adalah peraturannya, tapi Jeong Hye memohon karena Na Yeong tidak tahan melihatnya dia nekat mengijinkan Jeong Hye ikut dengan syarat Jeong Hye memakai borgol. Sesampainya di rumah sakit Min woo segera mendapat perawatan. Orang-orang yang tidak sengaja melihat tangan Jeong Hye merasa takut dan mulai membicarakannya, Jeong Hye mencoba tidak mempedulikannya. Bodohnya dokter yang mencoba menenangkan Min Woo berkata “ Jangan menangis dan jangan takut,kau bukanlah seorang penjahat?!?” dan tanpa sengaja dia melihat tangan Jeong Hye yang terborgol,dan dia akhirnya diam salah tingkah. Na Yeong yang melihatnya merasa kasian dan melepaskan borgol itu, Jeong Hye sambil menagis dan mengusap2 kepala Min woo mengucapkan terima kasih.
Hari pertunjukkan tiba, paduan suara dengan berdebar-debar memulai pertunjukkan mereka, para petinggi di kepolisian menempati tempat terdepan. Pertunjukkan berjalan dengan sukses dan para napi ikut bernyanyi dengan mereka, Min Woo bahkan terlihat gembira dan meloncat-loncat sambil bertepuk tangan melihat pertunjukkan itu. Tentu saja Kwang Ja saja yang terlihat tidak senang dengan keberhasilan ini.
Beberapa waktu setelah pertunjukkan itu, Kwang Ja menyuruh Na Yeong untuk mengambil Min Woo. Tentu saja kegembiraan yang ada di dalam sel Jeong Hye berubah 180’ begitu mendengar bahwa Min Woo akan diadopsi. Semua napi mencoba memberontak dan mencoba menghentikannya. Tapi dengan bijak Moon Ok berkata, “aku tau kalian sedih aku juga mengalaminya tapi liatlah Jeong Hye…” Mereka akhirnya diam dan kasian melihat Jeong Hye, bagaimanapun juga Jeong Hye adalah ibunya, dan pastinya dia menginginkan yang terbaik untuk Min Woo, walau itu berpisah dengan anaknya, walau dia ingin bersama tapi tetap saja tempat ini adalah penjara, pasti Jeong Hye sudah memikirkannya. Walau dia tidak ingin berpisah, saat seseorang ingin mengadopsi anak dalam penjara, napi tersebut tidak bisa berbuat apa2, bagaimanapun bayi itu tidak bersalah.
Hari itu tiba, Jeong Hye menggunakan keberhasilannya dalam pertunjukkan untuk mengantar Min Woo ke orang tua asuhnya, dengan berat hati dia melepas Min Woo. Dia meninggalkan Min Woo di area tempat bermain, dan dia diberi tahu bahwa orang tua angkatnya adalah orang yang baik dan seorang guru jadi jangan khawatir. Pelan-pelan dia meninggalkan Min Woo setelah memberikan album foto Min Woo saat di penjara, saat ditengah jalan keluar dia mengingat Min Woo dan ingin berubah pikiran dan dia berlari ingin mengambil Min Woo lagi sambil menangis. Tapi terlambat, wanita itu telah menggendong Min woo dipelukkannya dan menyuruh Min Woo belajar memanggilnya “Mama”, tentu saja Jeong hye yang melihat dari luar kaca hanya bisa menangis……
Hari-hari di penjara sudah berubah bagi Jeong hye tanpa anaknya dia kehilangan semangatnya dan seperti mayat hidup. Semuanya mengingatkan pada Min Woo. Bahkan paduan suara yang dia bentuk tidak berhasil membuatnya melupakan Min Woo, ini membuat orang-orang di dalamnya marah dengan sikap Jeong Hye, apa lagi sikapnya membuat latihan kacau. Atas dukungan teman-temanya terutama Moon Ok akhirnya Jeong Hye berhasil bangkit dan latihanpun dapat berjalan normal.
Beberapa tahun kemudian. Inspektur memberikan kabar gembira bahwa para napi paduan suara bisa keluar dari penjara karena memperoleh kesempatan untuk melakukan pertunjukkan di Seoul saat malam natal. Dan tentu saja mereka bisa mengundang keluarga mereka untuk melihat mereka,dan mereka diberi kesempatan untuk bertemu dengan mereka. Opsir Na Yeong berlari-lari memberitahukan kabar ini,dan dia membatu para napi untuk menyebarkan undangan itu, bahkan dia membujuk anak perempuan Moon Ok untuk menyaksikan pertunjukkan ibunya. Hal ini membuat semuanya bersemangat.
Saat pertunjukkan telah tiba. Dengan pengawalan ketat mereka berangkat ke Seul. Tidak sengaja Jeong Hye mendengar seorang anak kecil memanggil temannya Min woo yang sedang berlari, dan akhirnya Jeong Hye mengejar anak tersebut dan terpiah dari rombongannya. Tapi dia akhirnya kecewa karena anak tersebut bukan Min Woonya, dia tidak mempunyai tanda lahir(tahi lalat) di tangan sebelah kirinya. Sebelum sempat dia keluar dari ruang rias grup paduan suara yang lain dia ketahuan dan dicurigai, apa lagi Jeong Hye saat itu masih mengenakan pakaian napi. Tapi dia cepat pergi dan meminta maaf. Sementara itu Kwang Ja yang tau Jeong Hye menghilang marah2, tapi untungnya Jeong Hye datang dan dia mengaku bahwa dia baru saja dari kamar kecil. Atas perintah Kwang Ja akhirnya mereka boleh ke kamar kecil secara berkelompok tapi dengan penjagaan (Sebenarnya Kwang Ja tidak berniat marah2,tapi hari itu juga berkaitan ada penjahat berbahaya di Seoul seluruh kota dijaga sangat ketat, maka itu Kwang Ja sangat khawatir bahkan awalnya ia membujuk inspektur untuk membatalkannya). Saat beberapa orang ke kamar kecil mereka berpapasan dengan seorang nenek, karena sangat takut melihat para napi,maka tanpa sengaja dia menjatuhkan gelang emas yang sedang dipakainya. Hal ini menjadi masalah, dia menuduh para napi tersebut mencurinya, polisi Seoul langsung saja menggeledah semua napi yang akan tampil dan akan membatalkan acara mereka untuk tampil. Na Yeong yang melihat ketidakadilan itu mencoba menghentikan perlakuan mereka terhadap para napinya. Mereka mengeledah satu persatu para napi dilorong dengan disaksikan banyak orang, setelah mereka tidak menemukannya mereka memerintahkan para napi untuk membuka baju mereka. Tentu saja opsir Na Yeong tidak terima dan berteriak-teriak pada mereka, tapi sejak tadi Na Yeong tidak bisa berbuat apa2 karena dia dihalangi dan pangkatnya tidak cukup untuk menolak. Para napi yang sudah pasrah walau mereka mengaku tidak melakukannya mereka tidak bisa berbuat apa2 dan dengan menangis mereka membuka baju mereka. “ Baiklah kalau itu yang kalian inginkan,aku akan membuka bajuku agar kalian puas”teriak Hwa Ja dan Yeon Sil yang memulainya dan akhirnya diikuti yang lainnya. Dengan sakit hati mereka membuka baju mereka masing-masing dengan disaksikan orang-orang yang berada disekitarnya. Na Yeong memohon pada para napi agar tidak melakukan hal tersebut,tapi mereka tidak mendengarnya dan membuka baju mereka agar segera diperiksa. Bahkan Moon Ok yang awalnya tidak membuka bajunya akhirnya juga ikut membukannya walau sudah dihalangi oleh Jeong Hye. Hanya Jeong Hye dan Yu Mi yang bersikeras tidak membuka baju mereka. Inspektur dan Kwang Ja yang tau mereka tidak tampil segera ke tempat rias,dan mereka juga tau ada yang tidak beres. Akhirnya setelah mereka tau bahwa napi mereka diperlakukan tidak adil mereka marah-marah pada polisi Seoul dan segera menyuruh napi mereka memakai pakaian mereka dan segera mempersiapkan pertunjukkan mereka dan dia yang akan bertangung jawab. Kwang Ja juga menyuruh mereka bersiap-siap karena mereka akan tampil dan lupakan kejadian barusan (sebenarnya Kwang Ja ini tidak jahat,tapi memang tegas dan cenderung kaku). Awalnya pertunjukkan mereka akan dibatalkan akhirnya tidak jadi dan mereka tampil, keluarga mereka yang sempat kecewa terlihat senang begitu mereka tampil.
Penampilan mereka memukau semua penonton, walau masih ada sedikit trauma diwajah mereka atas kejadian yang baru saja mereka alami. Saat mereka selesai menyanyi tiba2 saja dari arah penonton munculnya sekelompok anak berbaju kuning yang membawa lilin sambil menyanyi (isi lagunga tentang bahwa hidup ini jangan menyerah jadi bukan lagu natal) mereka maju ke atas panggung dan masing2 anak mengenggam tangan napi. Jeong Hye yang kebetulan berada di depan di genggam oleh seseorang laki-laki sekitar umur 5tahun, mereka mengajak para napi untuk bernyanyi bersama mereka. Tentu saja saat Jeong Hye mengenggam tangan anak itu ada perasaan dekat dan hangat, dia melihat tangan itu dan ada tanda lahir di sebelah tangan kirinya. Jeong Hye terharu bahwa anak laki laki yang ada disamping dan mengenggam tangannya adalah Min Woonya.
Setelah pertunjukkan selesai sesuai janji mereka bisa bertemu dengan keluarga masing-masing. Yu Mi yang selama ini mengacuhkan ibunya,atas bujukan Na Yeong mengejar ibunya yang sebelum pergi menitipkan karangan bunga untuk Yu Mi, dan Yu Mi mulai memaafkan ibunya. Hwang Ja akhirnya bisa bertemu dengan suami dan kedua anaknya. Yeon Sil yang mengundang laki-laki yang disukainya akhirnya berhasil menyatakan cintanya,walau kaya’nya ditolak karena selama ini Yeon Sil tidak pernah mengatakan siapa dia sebenarnya dan juga sedikit berbohong pada laki2 itu. Tapi dia lega karena berhasil bertemu dengannya setelah berhasil mencium laki2 itu dan kabur. Walau hanya anak laki2 Moon Ok yang secara langsung mau bertemu dengan Moon Ok, itu sudah membuat Moon Ok senang,dan tidak sengaja Na Yeong melihat anak perempuan Moon Ok bersembunyi tidak jauh dari Moon Ok dan adik laki2nya. Sementara itu Jeong Hye bertemu dengan Min Woon dan ibu angkatnya,tapi dia sudah berganti nama dan melupakan Jeong Hye. Ibu angkatnya mengatakan pada Min Woo agar berkata baik dan berperilaku sopan. Jeong Hye hanya bisa menangis gembira melihat anaknya ada di depan matanya, dia ingin memeluk Min woo,tapi sebelumnya Min Woo meminta ijin ibunya "apa boleh melakukannya??" Ibunya hanya menggangguk mengijinkan. Sebelum mereka berpisah ibu angkat Min Woo mengembalikan album yang dulu dititipkan Jeong Hye, dan di dalamnya sudah penuh diisi oleh foto foto perkembangan Min Woo. Saat berpisah Jeong Hye melihat kepergian Min woo,dan saat Min woo berjalan menjauh dia masih sempat melihat kebelakang ke arah Jeong Hye. Selama perjalanan pulang ke penjara Jeong Hye melihat-lihat album itu dan dia terharu melihatnya.
Beberapa waktu kemudian(kalau gk salah 2tahun kemudian), di ruang polisi berkumpullah inspektur, Kwang Ja,dan staf polisi lainnya. Mereka terlihat tertekan dan bingung. Sementara itu Na Yeong yang datang terlambatpun yang biasanya terkena marah oleh Kwang Ja kaget karena melihat suasana itu apablagi dia tidak kena marah Kwang Ja. Setelah dia tau apa yang terjadi, Na Yeong hanya bisa menangis dan tidak bisa melakukannya dan memohon pada Kwang Ja agar tidak melakukan ini. Tapi Kwang Ja juga tidak bisa berbuat apa2,dan tetap menyuruh Na Yeong melakukankan sesuai perintah.
Hari itu Moon ok mendapat pelanyanan khusus, dia diijinkan pulang ke rumahnya, dan kedua anaknya hari itu menyambutnya. Tentu saja Moon Ok sangat senang, bahkan dia sudah mendapatkan maaf dari anak perempuannya, Agar tidak diliat ibunya menangis anak perempuannya sengaja menangis di kamar mandi, malamnya mereka bertiga tidur bersama. Anak perempuannya bahkan memeluknya. Ini merupakan impian Moon Ok bisa berkumpul dengan anak2nya kembali.
Moon Ok kembali ke penjara, dan tentu saja dia sangat senang apa lagi sejak itu kedua anaknya selalu menjenguknya di penjara. Teman2nya terutama Jeong Hye sangat senang melihatnya. Suatu hari Moon Ok tidak seperti biasanya,wajahnya tersenyum tapi dia terlihat takut dan bahkan menjatuhkan tasbihnya saat Na Yeong memanggilnya. Jeong Hye mengira Moon Ok akan bertemu anak-anaknya, tapi saat Moon Ok terlihat gemetar dan bahkan menjatuhkan tasbihnya, Jeong Hye menyadari sesuatu.
“ Tidak, tidak bisa. Kali ini kau tidak boleh pergi” Sambil mencoba mencegah Moon Ok Jeong Hye menangis, teman-temannya yang lain akhirnya menyadarinya juga dan mencegah Moon Ok. Tapi Moon Ok sadar bahwa ini adalah waktunya dan memohon mereka untuk melepaskannya. Na Yeong dan Kwang Ja yang melihatnya merasa tersentuh, bahkan Moon Ok dibiarkan berjalan sendiri. Sementara Jeong Hye, Hwa Ja, Yeon Sil,dan Yu Mi tetap di dalam selnya menyaksikan kepergian Moon Ok. Untuk menghormati kepergian Moon Ok, Jeong Hye menyanyikan sebuah lagu,hal itu diikuti oleh semua napi dari tiap sel, semua napi berdiri melepas kepergian Moon Ok.
……………………The End……………....
Min Woo Kecil (Asli lucu banget)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar